Dimodalin Istri Jadi TKI di Taiwan, Lah Kok Nggendong Cewek Lain

Bepop.id - Niat awalnya pergi merantau ke luar negeri, untuk bahagiakan anak istri di rumah.
Namun siapa sangka, pria yang sudah punya anak istri ini malah kepincut perempuan lain.
Alhasil, rumah tangga yang mereka bina sampai memiliki buah hati harus berantakan.
Lebih menyedihkan lagi, si suami berangkat ke Taiwan juga dimodali si istri.
Kisah pilunya rumah tangga TKI Taiwan ini, dialami oleh pemilik akun @Paijah Hu.
Nggak hanya sampai disitu saja, keluarga suami mendukung hubungan itu.
Sehingga perpisahan yang harusnya dihindari perempuan yang tinggal di Blitar, Jawa Timur malah terjadi.
Postingan @Paijah Hu viral di media sosial dengan ribuan respon dari netizen.
Seperti ini postingan selengkapnya.
"Bahagiamu bukan dengan diriku, sudah ku ikhlaskan kamu dengan wanita lain...
Dulu kmu izin keluar negeri ke TAIWAN buat ngebahagian ak dan anakmu ..ak izinan dan ak bantu biaya in... 
Betapa senang hatiku... Selang berapa bulan km udah gg kuat iman.. Dan akhirnya terjadilah..... Kecelakaan itu... Km sudah lupa dengan apa yg pernah km katakan padaku..."
 
"Tpi sekarang ak hrs menerima kenyataan pahit ini... Bahwa km udah dpt pngganti ak...
Janji tinggal janji , cita2 jadi kenangan...
Tapi satu pintaku, jangan pernah km sakiti wanita lain , cukup aku saja yg merasakan semua ini... 
Terima kasih selama 4 tahun km sudah menemani hidupku suka ataupun duka... 
Aku gag bkal jelek2in km.. Ckup aku,km dan TUHAN yg tau..
Bagaimanapun km ,sejahat apapun km, seperti apa kamu,, sejelek2 nya km, tetep km ayah dari anakku...
Maafkan diriku yang blm bisa buat km bahagia... Blm bisa jadi istri soleha... 
Karna aku cuma wanita banyak kekurangan,dosa dan khilaf... 
Cuma doa yang bisa ak kirim ,, ak gg bisa kirim uang seperti wanita yg bersamamu itu...
Apalah dayaku, ak cuma wanita miskin km anak orang kaya...
Terima ksh buat mertuaku sudah membantuku mengambil kputusan ini... 😟 akan ak trima walau sangat berat ...mfkan menantumu ini yg blm bisa menjadi menantu yang kalian harapkan...
Terima kasih... Semoga kalian membaca isi hatiku ini ..."