Bepop.id - Irma Tri Resmiawati nggak menyangka, aksinya membantu orang tua jadi viral di media sosial.
Cewek 23 tahun dari Garut, Jawa Barat, hanya melakukan aksi menambal ban.
Dilansir dari Detik.com, Irma Tri Resmiawati mengaku apa yang dilakukan karena butuh uang.
"Awalnya saya cuman mau bantu-bantu orang tua, tapi saya juga perlu uang.
Ya jadinya saya teruskan aja jadi tukang tambal ban," kata Irma.
Irma Tri Resmiawati lulus sekolah 2013 silam, UN peringkat 1 dengan rata-rata nilai 8,7.
Dari Grup Komunitas Cibatu Sedunia, didapat informasi Irma Tri Resmiati juga memiliki Sertifikat Pelatihan Dasar Accounting dengan materi DAC Easy Accounting dari Rektor Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia, juga Sertifikat Jurusan Tekhnik Komputer Jaringan yang ia peroleh saat sekolah dulu.
Dia juga sempat bekerja di salah satu perusahaan swasta di Bekasi dan Jakarta.
Namun, hanya bertahan 3 tahun dan pada tahun 2016 Irma memutuskan keluar.
"Soalnya waktu itu sempat sakit, kemudian pulang ke Garut.
Pas mau kerja lagi, ibu saya yang sakit, jadi akhirnya saya putuskan buat diam aja di Garut," ujar Irma.
Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan konsumen yang menambal ban dan semuanya dijawab dengan slow saja.
"Banyak orang yang tanya ke saya kenapa jadi tukang tambal ban.
Ya saya jawab memangnya kenapa, kan saya bisa," katanya.
Dalam sehari, Irma Tri Resmiawati sanggup menambal ban yang bocor sebanyak 15-20 ban.
Setiap ban yang bocor, dikenakan ongkos Rp 20 ribu.
"Kalau lagi sepi biasanya dapat 50 ribu rupiah sehari.
Kalau rame bisa dapat 100 ribu rupiah, kadang lebih. Alhamdulillah," pungkas Irma.
0 Comment:
Posting Komentar