Home » , » Sadis! Geledah Rumah Pebegal, Polisi Kendal Malah Temukan Mayat Wanita Cantik Dicor

Sadis! Geledah Rumah Pebegal, Polisi Kendal Malah Temukan Mayat Wanita Cantik Dicor

Written By Unknown on Minggu, 25 Februari 2018 | Februari 25, 2018


Bepop.id - Pria bernama Didik Ponco (28), diburu dan kemudian diringkus anggota Polres Kendal, Jawa Tengah atas dugaan pembegalan (23/2/2018).
Namun siapa sangka, polisi malah menemukan hal lain yang mengejutkan di rumah kos Didik di Desa Tampingan Boja.
Hal itu terjadi saat polisi mendalami penyelidikan dengan menggeledah untuk mencari barang bukti d rumah kos tersebut.
Di rumah itu justru polisi menemukan mayat perempuan telanjang dalam kondisi dicor di bak mandi.
Mayat wanita cantik itu teridentifikasi sebagai FA (24) warga Desa Margosari, Limbangan Kabupaten Kendal.
Diduga FA yang jadi pemandu karaoke di tempat hiburan di Boja, teah meninggal 6 hari sebelum ditemukan.
Setelah didesak petugas akhirnya Didik mengakui telah mencekik FA hingga tewas dan kemudian mengecor jasad perempuan tersebut sampai tiga lapis agar tidak bau.
Sementara, motif Didik menghabisi nyawa FA karena masalah utang piutang.
Hal itu diakui Didik yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Keterangan tersangka bahwa saat itu dia jengkel terhadap korban. Karena saat ditagih untuk membayar utang, korban malah mengatakan kata-kata kasar," kata Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar, setelah menginterogasi Didik.

Sementara itu, Ibu korban pembunuhan (Sumiyati) menuturkan dirinya telah kehilangan anaknya sejak seminggu lalu.
"Saat itu ada yang menjemput anak saya. Saya juga tidak mengenal siapa orang yang menjemput anak saya," kata Sumiyati, Jumat (23/2/2018) di kantor polisi.
Sedangkan tetangga pelaku (Supardi), mengaku melihat Didik beberapa waktu yang lalu tengah sibuk mengaduk semen dan pasir.
"Saya tidak curiga. Saat ditanya katanya buat nambal bak mandi yang bocor," ujarnya Sabtu (24/2/2018).
Ia menambahkan para warga sama sekali tidak menaruh curiga dengan aktivitas Didik menganduk semen itu.
Terlebih para warga tidak tercium sama sekali bau jasad.
Supardi pun menjelaskan bahwa setidaknya Didik telah 3 kali mengaduk semen dengan dalih yang sama.
Warga lainnya menuturkan ia mengetahui dengan jelas proses evakuasi korban dari lokasi kejadian perkara.
Ia menjelaskan saat bak mandi itu dibongkar, korban ditemukan dengan kondisi kepala tertutup dengan plastik dengan posisi terlentang dan tangan terikat.
Saat ini jasad Fitri telah dimakamkan oleh keluarganyanya dan Polres Kendal tengah mendalami motif pelaku atas tindakan keji itu.
Sumber : TribunJateng

0 Comment:

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Bepop.id . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy