Bepop.id - Kelengkeng, buah berbentuk bulat dengan rasa yang manis.
Siapa yang nggak suka dengan buah yang dagingnya berwarna putih ini.
Dari orang dewasa sampai anak-anak, doyan makan kelengkeng.
Harganya yang lumayan, membuat kelengkeng juga jadi buah yang pas buat oleh-oleh.
Tapi cerita dari Kelantan, Malaysia soal kelengkeng bikin sedih.
Buah ini, jadi penyebab seseorang meregang nyawa.
Dilansir dari Worldofbuzz.com, bahwa ada bocah yang meninggal setelah makan buah.
Bocah perempuan bernama Nor Aina Fariha Mohd Fadzil, tersedak buah kelengkeng.
Diceritakan, bahwa ayah si bocah perempuan malang itu kaget dengan teriakan anaknya.
Mendengar Aina berteriak minta tolong, si ayah segera bergegas menolong.
Aina sempat mengatakan pada ayahnya, kalau dia tersedak.
Tanpa ragu-ragu, si ayah kemudian berusahan menarik keluar buah yang nyangkut ditenggorokan anaknya.
Tapi sayang, usaha yang dilakukan itu nggak membuahkan hasil.
Aina langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Tapi sangat disayangkan, bocah perempuan itu meninggal saat jalani perawatan.
PERTOLONGAN PERTAMA
Bepop,id melansir dari situs alodokter.com.
Tersedak terjadi saat ada benda, makanan atau cairan di saluran udara yang menghambat aliran udara di tenggorokan.
Komplikasi akibat tersedak dapat mengancam nyawa kita.
Jika jalan napas hanya terhalang separuhnya, seseorang masih bisa bicara, menangis, batuk, atau bernapas berat.
Untuk kondisi tersedak ringan, minta korban untuk terus batuk agar dapat membersihkan sumbatan pada tenggorokan.
Setelah itu, minta dia memuntahkan benda yang menyumbat saluran pernapasan tersebut.
Saat tersedak terlihat makin parah, seseorang mungkin tidak akan bisa berbicara menangis, batuk atau menangis.
Jika tidak segera dibantu, maka dia bisa kehilangan kesadaran.
Cara membantunya adalah:
1. Berdiri di belakang pasien yang tersedak, letakkan kedua lengan Anda di sekeliling pinggang korban.
Seperti sedang memeluknya dengan erat dengan salah satu kepalan tangan diletakkan di atas pusar.
Kemudian dorong kepalan tangan ke atas dan dalam.
Lakukan dengan sentakan dan ulangi gerakan ini hingga lima kali.
Teknik ini disebut dengan teknik Heimlich.
Di sisi lain, terdapat risiko dorongan di perut bisa menimbulkan cedera serius sehingga dokter harus memeriksa pasien tersebut sesudahnya.
2. Jika korban tidak bisa bernapas atau tidak sadarkan diri, maka harus dilakukan CPR (resusitasi jantung dan paru-paru) dengan menekan dada.
3. Buat yang bertubuh gemuk atau sedang hamil, letakkan kepalan tangan di bawah tulang dada/payudara.
Tarik tangan ke arah dalam dan atas seperti mau mengangkat mereka.
4. Pada bayi, lakukan dengan meletakkan bayi tengkurap di atas pangkuan dengan posisi kepala lebih rendah. Tahan kepala bayi dengan memegangnya di kedua pipi untuk memastikan jalur napas terbuka.
Berikan lima tepukan lembut tapi tegas di antara kedua tulang belikat bayi.
Berhenti sebentar di antara tepukan untuk memastikan apakah benda yang menyumbat telah keluar.
Minta orang lain untuk segera menghubungi ambulans atau bersiap mengantar pasien ke rumah sakit.
PENTING!
Jangan biarkan orang menepuk punggung saat tubuh kita tegak.
Karena benda yang menghalangi tenggorokan dapat turun ke trakea dan akan berakibat fatal.
0 Comment:
Posting Komentar