TKW Indramayu di Kuwait 12 Tahun Nggak Pulang, Berharap Bantuan Pemerintah
Written By Unknown on Jumat, 06 April 2018 | April 06, 2018
Bepop.id - Majikan hanya janji dan janji, nggak terasa 12 tahun Lina binti Saleh Saroji sudah jadi pekerja rumah tangga (PRT) di Kuwait.
Padahal TKW asal Blok Cemped, Desa Juntiweden, Kecamatan Juntinyat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu mengaku sudah nggak betah di negara orang lain.
"Majikan selalu janji akan memulangkan saya namun pada kenyataannya sampai saat ini saya belum juga dipulangkan.
Saya sudah tidak betah di negara orang lain dan juga saya kangen dengan orang tua, tolong bantu saya agar cepat dipulangkan," ungkap Lina yang dikutip Bepop.id dari LiputanBMI.com (5/4/2018).
Selain janji-janji, majikan Lina yang sering berada di Kanada itu selalu mengatakan tunggu di apulang ke Kuwait.
"Setiap majikan pulang saya selalu tagih janjinya.
Namun jawaban dari majikan, ngapain kamu pulang, Lina kan belum punya suami dan belum punya anak," kata Lina
Dia berharap pemerintah bisa membantu untuk membebaskan dan memulangkannya ke Indonesia.
"Saya harap pemerintah bisa membantu proses kepulangan saya sampai kampung halaman.
Saya tidak mau selamanya tinggal di sini, saya juga kan mempunyai keinginan berkeluarga jadi saya tidak mungkin sampai tua di Kuwait," papat Lina,
Lina merupakan TKW yang direkrut oleh Fadoli, sponsor asal Desa Rajasinga, Kecamatan Terisi, Indramayu Jawa Barat.
Pada 28 September 2006 diterbangkan sebagai PRT ke Kuwait melalui PT Momandsons Sejahtera beralamat di Jl. Cipinang Elok 1, Jakarta Timur.
Di Kuwait Lina bekerja pada majikan bernama Salwa Majed Ibrohim Abdul Wahed berdomisili di South Surra Zahra, Block 2, Street 230 House 55.
Sumber : LiputanBMI.com
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar