Sempat Terlantar, TKW Indramayu Akhirnya Bisa Pulang Bersama 7 Anaknya

Bepop.id - Rokiyah binti Daminah Casman sempat merasakan hidup terlantar di negeri orang.
Namun akhirnya berkat bantuan KBRi dan pihak terkait, TKW asal Indramayu, Jawa Barat ini bisa pulang ke Indonesia.
Dia bersama 7 anaknya bisa pulang, namun sementara suaminya yang orang Mesir (Ayman Fekri Awad Mekhaiel) masih harus tinggal.
TKW Rokiyah ini berangkat ke Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi pada 2000, sebagai PLRT.
Setahun jadi TKW, Rokiyah bertemu pria arab yang sekarang jadi suaminya.
Suami Rokiyah bekerja sebagai ahli bangunan.
Keahlian yang dimiliki dibidang pertukangan, seperti membuat bangunan dari gypsum, desain interior, dan mengecat.
Namun hidup dengan 7 orang anak, pada akhirnya membuat penghasilan suaminya nggak cukup untuk membiayai kebutuhan keluarganya.
lebih memprihatinkan lagi, tiga anak mereka yang paling besar dan masuk kelompok usia sekolah, tidak dapat mengakses layanan publik, baik pendidikan maupun kesehatan di UEA.
Hal ini disebabkan Rokiyah dan suaminya tidak bisa dan tidak mampu membayar izin tinggal dan asuransi kesehatan karena berstatus overstayer.

Kondisi yang semakin nggak memungkinkan itu, membuat Rokiyah putuskan untuk pulang ke Indramayu.
Meski sempat terlantar gegara anak-anaknya nggak punya paspor dan visa (2015), akhirnya kepulangan Rokiyah ke Indonesia bisa diwujudkan.
Itu berkat kerja keras KBRI di Abu Dhabi yang menangani persoalan ini, sejak Oktober tahun lalu.
"KBRI telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ibu Rokiyah dan keluarganya, serta mengurus clearance keimigrasiannya agar dapat kembali ke Indonesia," jelas Yanuar Nasrun, Pelaksana Fungsi Konsuler II KBRI Abu Dhabi.
Rokiyah dan tujuh anaknya dipulangkan ke Indonesia menggunakan penerbangan Etihad pada Kamis pagi (15/3/2018) waktu setempat, tapi ya itu tadi suaminya nggak bisa ikut karena ada urusan administrasi yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
"Senang karena bisa berkumpul lagi dengan orang tua, keluarga, dan saudara di rumah.
Tapi saya juga bingung karena tidak bisa membawakan oleh-oleh untuk mereka.
Keluarga di kampung tahunya saya nikah sama orang Arab, hidup berkecukupan.
Padahal kenyataannya, ya seperti ini," ucap Rokiyah.
Sumber : LiputanBMI.com