Bepop.id - Melalui media online Facebook, pelaku menawarkan jasa pijat plus sesama jenis.
Hal itu terungkap setelah modus Aris Arya (27) asal Mojokerto, dibongkar Unit Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.
AA bersama WC (24) asal Sidoarjo dan seorang pria digerebek di sebuah hotel di Jl Jemur Andayani Surabaya, Selasa (27/2/2017).
Penggrebekan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ini dilakukan, bermula dari petugas PPA Polrestabes Surabaya yang mengendus adanya layanan seks sesama jenis melalui media sosial (medsos) Facebook.
Melalui akun Facebook, AA menawarkan layanan pijat plus sesama jenis. Dia juga masuk dan menjadi anggota group di aplikasi Grindr.
"Tersangka (Aris Arya) menawarkan WC lewat akun Facebook bisa melayani pijat dan seks sesama jenis.
Saat kami gerebek di kamar hotel, ada tiga orang,” sebut AKP Ruth Yeni, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (28/8/2018).
Dalam menjalankan aksinya, kata Ruth, pelaku ini selalu memanfaatkan medsos dan juga memanfaatkan aplikasi android khusus kelompok gay bernama Grindr.
"Aplikasi ini khusus bagi penyuka sesama jenis, ini kan sebuah fenomena nyata di Surabaya.
Mereka punya kelompok, tapi tidak diterima di masyarakat," terang Ruth.
Melalui medsos tersebut, Aris menawarkan ke pelanggan bisa memberi layanan sesama jenis yang melibatkan dua orang hingga tiga orang atau threesome.
Ruth menuturkan, Aris ini sudah beraksi memberi layanan sesama jenis 10 kali dalam dua bulan terakhir ini.
Dia memasang tarif sebesar Rp 1 juga untuk sekali kencan.
Sumber : Surya.co.id
0 Comment:
Posting Komentar