Home »
News
,
Viral
» Kelakuan 'Tidak Lazim' Jamaah Umroh Indonesia, Dubes Arab Saudi : Jangan Sampai Diulang
Kelakuan 'Tidak Lazim' Jamaah Umroh Indonesia, Dubes Arab Saudi : Jangan Sampai Diulang
Written By Unknown on Kamis, 01 Maret 2018 | Maret 01, 2018
Bepop.id - Media sosial dibuat geger, oleh beberapa kelakuan jamaah umroh asal Indonesia.
Diantaranya yang bikin geger itu, ketika pimpinan rombongan umroh membacakan sila Pancasila saat melakukan sa'i.
Sementara dalam videolainnya, memperlihatkan rombongan umrah yang melakukan sa'i sambil menyanyikan lagu.
Lebih miris lagi, tersebar video rombongan ibu-ibu yang seperti membuat video klip diduga kawasan Masjidil Harram.
Muhyiddin Junaidi yang merupakan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI, memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.
"Dalam syariah memang tidak ada, artinya tidak boleh keluar atau diucapkan doa-doa semaunya.
Dalam sa'i, harus ada doa-doa yang standar dibaca," begitu ucapnya yang dilansir Bepop.id dari wawancara dengan TVone.
Dengan kejadian ini MUI meminta kepada Kementrian Agama untuk memanggil jemaah umroh, untuk dimintai klarifikasi leboh lanjut.
MUI juga meminta Kementrian Agama untuk melakukan pengkajian ulang penyelenggara umroh.
Hal tersebut dilakukan agar penyelenggara umroh, melaksanakan sesuai dengan standar pelayanan ibadah haji dan umroh.
Nggak hanya MUI yang memberikan tanggapan atas video yang jadi kontroversi di media sosial tersebut.
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia juga memberikan tanggapan atas kontroversi tersebut.
Menurutnya apa yang dilakukan oleh jamaah umroh itu sebenarnya tidak pantas dan tidak boleh
"Jadi kalau semua dibolehkan nyanyi lagu kebangsaan atau syiar-syiar diluar ibadah, nanti semua orang melakukan hal yang sama dan bisa menimbulkan kegaduhan," ucap Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi.
Lebih lanjut juga dibilang, kalau kejadian itu mungkin dikarenakan ketidak tahuan mereka, namun hal tersebut diminta untuk jangan sampai terulang kembali.
Sebelumnya pemerintah Arab Saudi juga sudah melayangkan protes terkait apa yang dilakukan rombongan umroh asal Indonesia itu.
Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.
"Terkait video viral tentang saudara-saudara kita yang melakukan aksi "tak lazim" di pelataran tempat sa'i (mas'a), saya belum dipanggil (semoga tidak), dan belum digempur dengan 'nota protes', tetapi baru pada fase via telepon, dan alhamdullilah setelah saya jelaskan kepada kerajaan Aran Saudi, mereka mulai bisa memahami, meski mereka meluncurkan seabreg pertanyaan yang harus dijawab," kata Agus Maftuh lewat akun Facebook-nya.
Selanjutnya juga diungkapkan bahwa mereka minta kepastian kepada saya agar kejadian tersebut tidak terulang lagi dan menekan saya sebagai pelayan WNI di Saudi untuk menyampaikan dan mengajarkan rambu-rambu diplomatik yang harus dijunjung bersama.
Menyebut sebagai pelayan WNI, Agus Maftuh menyayangkan terjadinya aksi yang 'tidak biasa' itu.
Dia menyatakan semua WNI yan berada di Arab Saudi, baik yang tinggal (muqimin), umrah, haji atau yang sedang berkunjung, secara otomatis menjadi tanggung jawab KBRI untuk memberikan perlindungan dan pengayoman.
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar