Home » , » Pawang Tewas Digigit Ular Kobra, Pernah Bikin Anggun C Sasmi Bertekuk Lutut

Pawang Tewas Digigit Ular Kobra, Pernah Bikin Anggun C Sasmi Bertekuk Lutut

Written By Unknown on Sabtu, 17 Maret 2018 | Maret 17, 2018


Bepop.id - Setelah digigit ular kobra, pawang ular yang juga pemadam kebakaran ini sempat dikabarkan kritis.
Kabar terbaru dari Malaysia, pria bernama Abu Zarin Hussin (33) akhirnya meninggal dunia.
Pria kelahiran Selangor, Malaysia itu, dipatuk saat melakukan operasi penangkapan ular kobra di kawasan Bentong.
Asisten Direktur Operasi dan Pemadam Kebakaran Selangor, Mohd Sani Harul, membenarkan peristiwa yang dialami Abu Zarin Hussin.
Mohd Sani mengatakan bahwa Hussin digigit kobra pada Senin (12/3/18) pukul 19.54 waktu setempat.
Ia kemudian dikirim ke rumah sakit Sultan Haji Ahmad Shah.
Namun, empat hari kemudian kondisinya kritis.
Hussin menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit pada Jumat (16/3/18), pukul 7.54 waktu setempat.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita setempat, Abu Zarin Hussin bukan kali ini saja digigit ular kobra.
"Sudah 8 kali dan 2 diantaranya, membuat saya kritis dan hampir meninggal dunia," ungkapnya diwawancara tersebut.
Semasa hidup, keahliannya menjinakkan ular kobra ditularkan pada anggota pemadam kebakaran lainnya.
Apa yang diketahuinya soal ular, juga banyak dibagikan kepada masyarakat banyak.
Abu Zarin Hussin sempat pamer keahliannya di Asia's Got Talent 2017.
Meski nggak lolos sampai final, tapi aksinya sempat membuat juri Anggun C Sasmi bertekuk lutut.
Bukan kagum, namun Anggun C Sasmi bertekuk lutut karena ngeri dengan aksi Abu Zarin Hussin mencium ular kobra berukuran besar.
Sampai-sampai harus bersembunyi dibawah meja dan hanya mengintip apa yang dilakukan pria berbadan tegap itu.
"Mencium manusia, lebih baik," komentar Anggun C Sasmi setelah melihat aksi Abu Zarin Hussin yang membuatnya ngeri.

0 Comment:

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Bepop.id . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy