Bepop.id - Pemotor Surabaya, Jawa Timur ini dibikin shock dan kaget, dengan kelakuan korban kecelakaan lalu lintas.
Ceritanya, dalam kondisi hujan pemilik akun @Whoisvicky melihat pemotor lain nyungsep di aspal.
Kecelakaan tunggal yang dibilang di seberang RS Royal di kawasan Jl. Kendangsari Industri, korbannya 2 orang mbak-mbak bercadar yang menggunakan motor jenis bebek.
Dasar @Whoisvicky itu pemotor yang baik hati dan nggak sombong, lihat pemotor lain nyungsep reflek menolongnya langsung jalan.
Kondisi yang dilihat, mbak-mbak bercadar itu nyungsep gegara yang dibonceng kainnya 'nyrimpet' alias terlilit di rantai motor.
Si mbak-mbak bercadar yang jatuh itu, juga terlihat telapak tangannya berdarah.
Dengan semangat 45, @Whoisvicky mengamankan motornya dan kemudian hendak menolong korban.
Namun semangat 45-nya untuk menolong, seketika berubah jadi jadi tercengang, kaget dan shock.
Saat si mbak-bak bercadar itu malah menyuruh @Whoisvicky, untuk nggak melanjutkan niatnya menolong.
Seperti ini, @Whoisvicky menuliskan apa yang dibilang mbak-mbak bercadar itu.
"HEH KAMU STOP! BERHENTI! JANGAN SENTUH SAYA! BUKAN MUHRIM!".
Seperti @Whoisvicky, pria lain yang hendak menolong juga dibikin kaget dengan apa yang dibilang mbak-mbak bercadar tersebut.
Berubah dari kaget jadi kesal, setelah si korban itu menegaskan nggak usah ditolong.
Lalu berteriak-teriak minta tolong dengan kalimat tambahan "Cuman mau perempuan saja, bukan muhrim dan haram".
Ada juga sih ibu-ibu yang lewat, namun dalam kondisi hujan dan banjir, boro-boro menolong.
Postingan Rabu (7/3/2018) direpost oleh akun Twitter @BanyuSadewa dalam bentuk capture.
Komentar netizen macam-macam deh, diantaranya.
@azharikadv : itu mas nya yg salah.. perempuan bercadar itu emang gak mau berurusan sama yg bukan muhrimnya, jadi ya emang lebih baik dihindari. kalo ketemu kecelakaan mending ditanya dulu mau ditolongin gak, kalo gk mau tinggalin aja
@sayormayor : Klo sy jd masnya gaperlu shock ato kaget, sikap sy disitu dlm hati mgkin ketawa ngakak soalnya dlm hukum islam yg sy pelajari, dlm menerapkan konsep muhrim dan mahrom bkn seperti itu. Paling sy cuma bisa bilang : "mbak belajar lg ya konsep muhrim dan mahrom, kan udh bercadar".
@nafnisa : Padahal setau saya kalau keadaan darurat itu gapapa loh... Tapi pilihan mbaknya juga sih kalau mau menahan sakit lebih lama ???? yang sabar yah mas, niat baik aja dah dapet pahala kok ehe.
0 Comment:
Posting Komentar