Lost Contact 8 Tahun, TKW Arab Saudi Dari Bandung Akhirnya Ketemu Dalam Kondisi Sehat
Written By Unknown on Minggu, 04 Maret 2018 | Maret 04, 2018
Bepop.id - Sempat lost contact selama 8 tahun, TKW yang bekerja di Arab Saudi akhirnya diketemukan dan segera kembali ke Indonesia.
Adalah Mala Komalasari (44) TKW asal Desa Mandalahaji, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Minggu, saya ditelepon KBRI bahwa Teh Mala sudah diketemukan sedang bersama KBRI," kata sepupu Mala, Deni Sunarto yang dilansir Bepop.id dari Liputan6.com.
Setelah berbincang menanyai kabar selama menjadi TKW di Arab Saudi, Deni lalu mendapat foto Mala yang dikirim petugas KBRI.
Hal itu semakin meyakinkan Deni bahwa saudaranya masih dalam keadaan sehat.
Deni menuturkan, nama di paspor Mala yakni Ela Nurlela binti Ence Syarif, bukan Mala Komalasari sebagaimana nama aslinya. "Padahal, keluarga yang mengantar jelas melihat di paspor namanya Mala Komalasari," ucapnya.
Deni mencurigai ada yang tak beres sehingga paspor yang dibawa Mala menjadi berbeda.
"Saya sering dengar pihak sponsor mengubah nama TKI.
Di saat permasalahan seperti ini wajar pemerintah sulit mencari," papar Deni.
Hal itu dirasakan Deni kala mencari Mala yang keberadaannya sudah sulit dihubungi setelah tiga bulan bekerja di Arab Saudi.
"Kalau cari di imigrasi nama Mala Komalasari ya memang tidak ada," ungkapnya.
Selain itu, Deni berusaha mencari keberadaan sepupunya ke berbagai lembaga pemerintah hingga ke Komnas HAM.
Bahkan, dia mengirimkan surat kepada Presiden RI Joko Widodo.
Surat tersebut disampaikan Deni Sunarto ke kantor Kementerian Sekretaris Negara di Jakarta pada 9 Mei 2017.
Selain usaha yang terus dilakukannya, Deni mengaku terus berdoa dan berharap sepupunya itu bisa kembali ke pangkuan keluarga. Sekalipun usahanya sering menemui kendala dan bahkan tak jarang dia harus meninggalkan pekerjaan demi mendapatkan kabar baik.
Deni mengatakan, rencana kepulangan sepupunya juga berkat bantuan berbagai pihak.
"Saya secara pribadi dan keluarga bersyukur dan berterima kasih serta mengapresiasi pemerintah dan Komnas HAM.
Dalam hal ini Komnas HAM sampai menyurati sebanyak tiga kali," ungkapnya.
Saat ini, kata Deni, Mala masih berada di KBRI untuk mengurusi rencana kepulangannya.
Deni berharap, Mala dapat kembali dengan sehat tanpa kekurangan satu apa pun.
"Saya terutama keluarga berharap hak-hak Mala dipenuhi. Keluarga sudah mengucapkan terima kasih atas semua usaha pemerintah," tutur Deni.
Sumber : Liputan6.com
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar