Bepop.id - Kepolisian Sumatera Utara, baru saja tercoreng oleh kelakuan oknum polisi di Medan.
Bahkan Kapolda Sumatera Utara ungkapkan bahwa dirinya merasa malu dengan kejadian itu.
"Katanya setahun lagi pensiun, ya? Jangan seperti itu ya! Itu memalukan," kata Irjen Pol. Paulus Waterpauw dikutip Bepop.id dari Tribun Medan.
Kejadian yang dianggap memalukan oleh orang nomer satu di kepolisian Sumatera Utara itu terkait beredarnya video viral 'Sudah tambahin lagi', diposting akun @Nymous dan dibagikan ke grup Polisi Korupsi dan Melanggar Hukum.
Isi dalam vidoe itu, seorang oknum polisi lalu lintas yang melakukan pungutan liar.
Berikut dialog yang terjadi antara oknum polisi dan pemotor yang diduga melanggar lalu lintas, dalam video 'Sudah tambahin lagi'.
"Sudah tambahi lagi..tambahi lagi dikit.
Kau eh kau pertahankan," begitu ucap oknum petugas itu.
Permintaan oknum polisi itu di jawab oleh si pemotor bahwa dirinya sudah nggak ada dana lagi.
Nggak puas dengan jawaban si pemotor, oknum polisi itu malah nyumpi apes.
Dia mengatakan kalau rejeki dari Yang Maha Kuasa ilang ya..ada rejeki dari tuhan ilang ya.
Tak hanya itu, oknum petugas itu juga ungkapkan kalau semua pelanggaran si pemotor ditulis pada lembaran surat tilang, maka denda yang harus dibayar di pengadilan sebanyak Rp 150 ribu.
Meski disumpai seperti itu, si pemotor tetap keukeh nggak punya uang.
"Apa yang mau saya kasih...kalau saya kasih segitu, mau makan apa saya nanti," ujarnya.
Selanjutnya oknum polisi itu menyebutkan tuntutan denda tilang ditempat jadi Rp 30 ribu.
Nah kali ini, si pemotor akhirnya mengaku kalau uangnya tinggal Rp 26 ribu.
"Udah 26 ribu aja udah..udah..udah cepat," ucap oknum polisi mengakhiri negosiasi denda pelanggaran lalu lintas yang dilakukan si pemotor.
Pasca video viral 'Sudah tambahin lagi' yang dianggap memalukan terjadi di Simpang Pos Medan, oknum polisi tersebut dapat tindakan tegas.
Dari akun instagram bernama @polrestabes.medan, diposting sebuah video yang merupakan kegiatan pemberian sanksi kepada oknum polisi yang kabarnya setahun lagi mau pensiun itu.
Dalam postingan itu, dituliskan "Polrestabes medan menindak personil yg menyalahi kewenangannya dalam melaksanakan tugas pada hari Senin 05 Februari 2018. Pencopotan dari Unit lantas Polsek Deli Tua, menjadi pers (Personel) pembinaan Sie Propam Polrestabes Medan".
0 Comment:
Posting Komentar