Bepop.id - Pasca kematian Adelina Lisao TKW Indonesia asal NTT di Malaysia, polisi distrik setempan amankan 3 orang.
Mereka itu perempuan berusia 60 tahun beserta 2 anaknya (perempuan 36 tahun dan pria 39 tahun).
Dilasir dari Thestar.com.my, tetangga menceritakan kondisi mengenaskan Adelina Lisao di rumah majikannya di Taman Kota Permai, Bukit Mertajam, Penang Malaysia.
Selama lebih kurang 1 bulan, tetangga mendapati Adelina Lisao berada di teras rumah.
Nggak hanya siang, tapi saat malam Adelina juga diteras bersama dengan anjing Rottweiler milik majikan.
Tetangga juga melihat Adelina Lisao tidur di teras rumah, hanya dengan beralaskan matras tipis, bantal dan selimut.
Beberapa luka yang terlihat parah ada di lengan Adelina Lisao.
Ada tetangga yang bersimpati pada Adelina Lisao, coba menanyakan kondisinya.
"Kami juga menanyakan apakah dia membutuhkan sesuatu," ucap tetangga yang diwawancaai Thestar.com.my.
Respon Adelina Lisao hanya menggelengkan kepala, menunduk dan berlalu begitu saja.
"Sepertinya dia takut terhadap sesuatu, padahal kami benar-benar ingin membantu," terangnya lagi.
Acap kali tetangga mendengar Adelina Lisao berteriak-teriak sepanjang hari.
Saat malam tiba, teriakan-teriakan Adelina Lisao terdengar sampai 3-4 rumah tetangganya.
Kematian TKW asal NTT, dibenarkan oleh oleh Kepala BP3TKI NTT, Tato Tirang.
"Informasi itu benar, kalau ada TKI asal NTT yang meninggal diduga akibat dianiaya majikannya di Malaysia.
Informasinya korban berasal dari Tanah Merah, Kabupaten Kupang.
Tetapi setelah dicek ternyata korban berasal dari Kabupaten TTS," ucap Tato Tirang yang dikutip Bepop.id dari Pos Kupang.
Data lengkapnya soal asal Adelina Lisao adalah warga Desa Abi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya Tato Tirang mengungkapkan bahwa karena berangkat secara ilegal sehingga Adelina tidak terdaftar di Kantor BP3TKI NTT.
Menurutnya keluarganya yang berada di Kabupaten TTS telah mengetahui dan menurut rencana akan datang ke Kupang.
0 Comment:
Posting Komentar