Kasus Tewasnya Adelina Sau, Indonesia 'Tuntut' Komitmen Malaysia

Bepop.id - Pasca tewasnya Adelina Sau pekerja migran Indonesia yang diduga disiksa majikannya, pemerintah mendesak pihak Malaysia.
Desakan itu terkait dengan komitmen memperbaiki perlindungan terhadap pekerja migran di negara tersebut.
"Kasus kematian Adelina harus dijadikan momentum bagi Pemerintah Malaysia untuk memperbaiki perlindungan terhadap pekerja migran," ungkap Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, dalam keterangan persnya di Jakarta, dikutip Bepop.id dari Detik.com (20/2/2018).
Diakui memang respon positif sudah ditunjukkan oleh Pemerintah Malaysia pada kasus kematian Adelina Sau.
Hal itu ditunjukkan dengan segera melakukan penangkapan kepada para tersangka.
Namun menurut Hanif, hal itu saja masih belum cukup.
Pemerintah Malaysia harus menunjukkan komitmen melakukan perbaikan perlindungan terhadap pekerja migran secara menyeluruh. Komitmen perlindungan yang harus ditunjukkan Pemerintah Malaysia, antara lain segera memperbaiki MoU (nota kesepahaman) dengan Indonesia terkait penempatan pekerja migran.
"MoU Malaysia dengan Indonesia telah berakhir sejak pertengahan 2016.
Pemerintah Indonesia sudah mengingatkan untuk memperbaruinya, namun belum Malaysia tak kunjung memperbarui.
MoU itu akan mengatur soal perlindungan pekerja migran," kata Hanif.

Jika Malaysia tak kunjung memperbarui MoU, menurut Hanif, Indonesia akan mempertimbangkan melakukan moratorium (penundaan) pengiriman pekerja migran ke negara tersebut.
Hal ini didukung oleh UU Nomor 18 tahun 2018 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang mengamanatkan bahwa penempatan pekerja migran Indonesia hanya pada negara yang melakukan MoU.
Beberapa hari lalu, Pemerintah Malaysia melalui Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi ungkapkan harapannya sepaya Indonesia tetap mengirim tenaga kerjanya, meski ada kasus kematian Adeliana Sau.
"Kami (Malaysia) sangat menyesal jika melihat media melaporkan mengenai Indonesia yang berniat untuk menghentikan pengiriman pekerja rumah tangga," ujar Ahmad Zahid, dikutip The Star.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, pekerja migran Indonesia asal Nusa Tenggara Timur itu (Adelina Sau) tewas diduga setelah dianiaya majikannya di Malaysia (11/2/2018).
Adelina Sau yang bekerja di kawasan Bukit Mertajam, Penang, Malaysia, sebelum meninggal dunia ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Tetangga sekitar bilang Adelina Sau lebih dari 1 bulan tidur di teras rumah dengan seekor anjing jenis Rottweiler yang diduga milik majikan.
Polisi distrik setempat, sudah mengamankan 3 orang yang diduga terlibat tewasnya pekeja migran Indonesia tersebut.