Kabar Terkini Tewasnya TKW Adelina, KJRI di Malaysia Pastikan Berasal Dari NTT

Bepop.id - Seorang TKW bernama Adelina (26), meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bukit Mertajam (11/2/2018).
Berita sebelumnya disebutkan, polisi setempat mengamankan 2 orang, atas dugaan pembunuhan TKW yang bernama lengkap Adelina Lisao.
Mereka itu perempuan berusia 36 tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 39 tahun yang diudga anak dari pemilik rumah di JL. Green Hall, George Town Bukit Mertajam, Malaysia.
Kabar terbaru dari tewasnya TKW Adelina Lisao, bahwa polisi setempat akhirnya menahan perempuan 60 tahun orang tua dari kakak beradik yang sebelumnya sudah diamankan terlebih dahulu.
Perempuan 60 tahun ini yang diduga melakukan penyiksaan terhadap Adelina Lisao, sampai akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid yang merupakan petinggi di kepolisian setempat ungkapkan pada Thestar.com.my, bahwa pihaknya menjemput tersangka dugaan penyiksaan yang membuat hilangnya nyawa seseorang.
Penjemputan itu sendiri dilakukan kemarin sore sekitar pukul 2.30 waktu setempat.
Diungkapkan juga kalau penyebab kematian Adelina Lisao karena kegagalan organ dalam tubuh yang kemungkinan disebabkan kekurangan darah.
Sementara itu, dikutip Bepop.id dari thestar.com.my, Neni Kurniati petugas dari KJRI menyebutkan kalau pihaknya sedang berusaha mencari alamat pasti dari korban.
Hal itu dikarenakan adanya masalah alamat yang tertera dalam paspor milik Adelina Lisao.
"Kami mencari alamat tepatnya di Nusa Tenggara Timur, dan tidak di Medan seperti yang diberitakan sebelumnya," terang Neni Kurniati.
Dari data dalam paspor tersebut juga diketahui kalau Adelina Lisao sudah berada di Malaysia dan bekerja dari 2014.
Rencana kepulangan jenasah Adelina Lisao, setelah penyelidikan kasus dugaan pembunuhan ini rampung.

Dalam berita terdahulu disebutkan Adelina Lisao yang sempat dibawa ke rumah sakit meninggal dunia, ada dugaan Adelina mendapat perlakuan buruk dari majikannya.
Dari tetangga dimana Adelina bekerja, didapatkan informasi kalau TKW itu sudah 1 bulan tidur di teras rumah majikannya.
Nggak hanya itu, Adelina juga dibiarkan tidur bersama seekor anjing jenis Rottweiler berwarna hitam.
Awalnya seorang wartawan mengabarkan mengenai kondisi Adelina yang mengenaskan pada seorang asisten anggota parlemen disana (10/2/2018).
Seseorang bernama Por Cheng Han yang ikut menyaksikan kejadian mengenaskan itu, diberitahu warga sekitar soal kondisi Adelina yang sudah sebulan dipaksa majikannya tidur di teras rumah bersama seekor anjing.
Saat melihat kondisi Adelina, Por Cheng Han melihat adanya luka bakar yang sudah bernanah di kaki TKW itu.
Por Cheng Han menemui seorang perempuan berusia 60 tahunan di rumah itu dan mencoba mengusirnya.
Por Cheng Han yang sudah menelpon LSM yang mengurusi perlindungan migran dari pelecehan (Tenaganita), nggak mau bernajak.
Dikutip dari Thestar.com, majikan Adelina mengatakan pada Por Cheng Han bahwa dirinya nggak menyiksa Adelina.
Luka yang ada di kaki Adelina diakui majikannya bekas tersiram bahan kimia beberapa waktu lalu.
"Dia mengklaim bahwa pembantunya secara tidak sengaja menumpahkan bahan kimia di kaki dan lengannya saat hendak menuangkan ke lubang pembuangan.
Itu yang menyebabkan luka bakar kimia, dan sudah diberi obat," kata Por Cheng Han.
Perempuan berusia 60 tahunan yang ditemui di rumah itu, kemudian memasukkan Adelina ke mobil dan membawanya pergi.
Melihat kondisi yang nggak menguntungkan bagi korban, Por Cheng Han kemudian menelpon polisi.