Bepop.id - Seorang siswi kelas II SMKN 6 Pontianak, Kalimantan Barat ditemukan tewas (1/1/2018).
Lie Chu alias Vela (17), tak bernyawa sekitar pukul 1.30 WIB dalam kamar di rumah abangnya Jl. Kebangkitan Nasional Rt.005 Rw.028 Kel. Siantan Hulu Kec. Pontianak Utara.
Dari awal ditemukan jenasah Vela, pihak keluarga sudah tahu siapa yang membunuhnya.
Pelaku merupakan mantan pacar korban, bernama lengkap Bun Jun Tjoi alias Fung choy (28) warga Parit Pangeran Siantan Hulu.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol M Husni Ramli menuturkan kronologi terungkapnya kejadian, bermula ketika pihak keluarga mendapat telepon dari pelaku Fhung Choy.
Pria tersebut meminta maaf karena telah membunuh Vela sektiar pukul 01:30 wib pasca kejadian.
"Mantan pacar korban menelpon temannya si Indra, dia memberi tahu kalau Vela sudah dibunuh.
Pelaku juga minta memberitahukan kepada keluarga korban dan mengecek kondisi korban," kata Kompol M Husni Ramli pada Senin (1/1/2018) siang yang dikutip Bepop.id dari Tribun Pontianak.
Dari telepon pelaku itu kemudian Indra serta abang kandung korban Amin, mengecek kondisi korban yang terkunci dalam rumah korban.
Setelah pintu didobrak dan keduanya masuk ke dalam kamar, didapati Vela dalam posisi telentang dan leher terjerat tali tas warna hitam.
Saat pertama kali ditemukan itu, diduga Vela sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Indra langsung menghubungi polisi dan nggak lama kemudian, anggota kepolisian dari Polsek Pontianak Utara bersama anggota Satreskrim Polresta Pontianak tiba di lokasi.
"Setelah kita mendapatkan keterangan sementara, unit jatanras pun melakukan penyelidikan dan pemburuan terhadap diduga kuat sebagai pelaku yang sudah diketahui identitasnya," kata Kompol M Husni Ramli.
Selain itu juga didapatkan dugaan kuat, kalau pelaku sedang dalam perjalanan menuju daerah Simpang Ampar Kabupaten Sanggau.
Hasil pengejaran anggota jatanras yang dipimpin Kanit Jatanras Iptu Jatmiko, melihat diduga kuat pelaku pembunuhan Vela.
"Ketika di sampai di kawasan kecamatan Tayan tepatnya di jalan raya Sanggau (daerah Simpang Ampar) Batang Tarang Kab. Sanggau, anggota jatanras melihat diduga kuat pelaku sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam bernomor polisi KB 2522 XX," kata Kompol M Husni Ramli.
Saat dilakukan pengejaran, pelaku Fhung Choy bukannya menyerahkan diri malahn mencoba kabur.
Hal itu yang kemudian membuat anggota jatanras menabrak motor Fhung Choy dengan mobil.
"Pelaku terjatuh dari sepeda motor, saat anggota turun dari mobil untuk menangkap, tetapi pelaku masih mencoba melarikan diri.
Sempat diberikan tembakan peringatan, tapi ia masih berusaha kabur.
Akhirnya pelaku terpaksa di lumpuhkan, anggota menembak kaki kiri pelaku, barulah dia berhasil kita tangkap sekitar pukul 05.50 WIB," kata Kompol M Husni Ramli.
Fung Choy kemudian dibawa ke Biddokes RS Anton Soedjarwo Pontianak dan selanjutnya menjalani pemeriksaan.
Dalam introgasi, pelaku mengaku kalau ia terpaksa melakukan tindakan nekad tersebut lantaran korban menolak untuk menjalin hubungan dengannya.
Pelaku juga merasa cemburu karena dirinya mendapatkan informasi kalau korban pacaran dengan laki-laki lain.
Ditambah lagi keadaan rumah korban dalam keadaan kosong hanya korban sendiri dengan pelaku, karena keluarga korban sedang berada di luar rumah menikmati acara malam pergantian tahun.
Sumber : Tribun Pontianak
0 Comment:
Posting Komentar