Home »
News
» Tega! Ita Diana Donorkan Ginjal Demi Bayar Hutang Rp 350 Juta, Kelar Operasi Nasibnya Jadinya Seperti Ini
Tega! Ita Diana Donorkan Ginjal Demi Bayar Hutang Rp 350 Juta, Kelar Operasi Nasibnya Jadinya Seperti Ini
Written By Unknown on Jumat, 22 Desember 2017 | Desember 22, 2017
Bepop.id - Miris betul hidup Ita Diana warga Batu Malang, Jawa Timur ini.
Terpaksa harus donorkan ginjalnya, untuk bisa bayar hutang Rp 350 juta.
Ginjal sudah pindah ke tubuh orang lain, lah kok hutang tetap nggak bisa dibayar.
Ternyata penerima ginjal Ita Diana yang diketahui bernama erwin, baru membayar Rp 70 juta plus Rp 5 juta.
Tiga bulan setelah operasi, tidak ada kabar sisa pembayaran dari Erwin.
Saat menagih sisa uang ke Erwin, Ita pernah mendapat makian dan termasuk tantangan ke jalur hukum.
Kisah hidup makin miris Ita Diana yang terlilih hutang itu dimulai dari saat menunggu temannya yang sakit di salah satu ramah sakit di Malang.
Dengan masalah hutang yang melilitnya, Ita Diana nggak berani pulang meski temannya yang sakit itu sudah pulang setelah dirawat di rumah sakit.
Jadilah Ita Diana sehari-hari tinggal di mushola rumah sakit tersebut.
Dari situ, Ita Diana kemudian banyak kenal dengan staff dan perawat.
Kepada kenalan barunya itu, Ita Diana menceritakan beban hidupnya.
Suatu hari ada staf yang mengajaknya ke ruang Hemodialisa (HD).
Staf itu menyatakan,"Daripada hidup ibu putus asa, lebih baik berguna buat orang lain.
Beberapa hari kemudian dia dipertemukan dengan dr R dan kemudian bertemu dengan Erwin.
Setelah beberapa proses, akhirnya cocok dilakukan transplantasi ginjal.
Dia dipanggil dan bertemu dr R, Erwin, dan istrinya sepekan kemudian.
"Sebenarnya orang di RS sudah mengingatkan saya agar ada hitam di atas putih.
Saya ikuti saran mereka dengan bilang ke istrinya Pak Erwin," tutur Ita Diana yang dikutip bepop.id dari Surya Malang.
Ita Diana menyatakan bahwa dia tidak menjual organnya, namun dia juga punya kebutuhan.
"Saya ingin bapak (Erwin, red.) sehat.
Namun saya juga ingin masalah saya diselesaikan bapak," kata Ita kepada istri Erwin.
Istri Erwin menyatakan tidak akan menutup mata pada kebutuhan itu.
Setelah itu dilakukan operasi.
"Saya hanya tanda tangan sekali,"” jelas Ita Diana.
Dia tidak ingat detail perjanjian itu, hanya ingat tulisan pihak pertama dan pihak kedua.
"Kalau ada apa-apa, itu di luar tanggung jawab RS," ujar Ita.
Operasi dilakukan pada 25 Februari 2017 dan saat operasi, tidak ada persetujuan dari keluarganya.
Dia sempat ditanya soal keberadaan suaminya, namun dijawab suaminya sedang bekerja.
Dokter atau RS tidak berusaha mencari keluarganya atau suami Ita.
"Saya tidak punya bukti apa-apa. Kuitansi saja tidak ada," paparnya.
Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, setelah 3 bulan jeda operasi nggak ada sisa pembawayan dari pasien penerima ginjal Ita Diana.
Saat ditagih, Ita Diana malah dapat makian dan ditantang ke jalur hukum.
Kondisi terkini, didampingi kuasa hukum Ita Diana mengambil langkah hukum dari masalah Donor Ginjal yang dihadapinya.
Sumber : Surya Malang
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar