Home »
» Gokil! Fredy Candra Terbangkan 65 Guru Liburan Ke Luar Negeri, Alasan Si 'Murid Gila' Ini Bikin Merinding
Gokil! Fredy Candra Terbangkan 65 Guru Liburan Ke Luar Negeri, Alasan Si 'Murid Gila' Ini Bikin Merinding
Written By Unknown on Rabu, 27 September 2017 | September 27, 2017
Bepop.id - Awalnya Kepala SMAN 1 Pekalongan, Jawa Tengah ini menganggap omongan tamu istimewanya itu lagi ngelindur.
Bagaimana tidak, hari gini pria yang memperkenalkan diri padanya bernama Fredy Candra itu mau ajak jalan-jalan ke Eropa.
Makin dianggap angin surga, saat Fredy Candra yang ngakunya alumnus tahun ajaran 1993 berniat mengajak semua gurunya yang pernah mengajarnya ikut serta dalam liburan itu.
Kebayang, berapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk acara itu.
Namun pada akhirnya hal itulah yang terjadi, Fredy Candra berhasil memberikan liburan kepada total 65 guru yang pernah mengajarnya.
Itu diceritakan Sulikin, M.Pd yang merupakan Kepala SMA 1 Pekalongan, dalam gurusiana.id.
Bahkan tanpa ragu, Sulikin M.Pd memberikan judul Muridku Gila.
Seperti ini tulisan Sulikin M.Pd dalam gurusiana.id.
"MURIDKU GILA
Siang itu saya kedatangan tamu alumni SMAN 1 Pekalongan tahun 1993. Dengan penampilan yang sederhana dan penuh senyum dia menyapa saya sambil berjabat tangan. "Siang Pak, perkenalkan saya Fredy alumni tahun 1993," begitu dia memperkenalkan dirinya.
Sambil saya persilahkan duduk, kami terlibat perbincangan yang cukup hangat dan penuh canda tawa. "SMANSA makin maju ya pak, lingkungan sekolahnya juga sudah banyak berubah, bangunannya semakin megah dan prestasinya juga makin hebat," kata Fredi.
Perbincangan kami makin akrab dan Fredy terus menerus memuji almamaternya.
"Semua telah berubah, hanya satu yang tidak berubah, kewibawaan SMAN 1 Pekalongan. Setiap alumni yang masuk ke SMAN 1, pasti akan merasakan aura wibawa penuh kenangan," Begitulah kesan Fredy terhadap SMAN 1 Pekalongan.
Setelah berbasa basi kesana kemari, Fredy menyampaikan maksud kedatangannya. Dia ingin mengajak jalan jalan Bapak ibu guru karyawan yang dulu mengajarnya. "Saya ingin mengajak jalan jalan ke luar negeri semua guru yang dulu mengajar saya pak," begitu yang dia sampaikan. Dalam hati saya berkata, "anak ini nglindur kali, nggak ada angin nggak ada hujan, tiba tiba menawarkan angin syurga."
Rasanya saya percaya tidak percaya dengan apa yang diinginkannya. Karena untuk mengajak jalan jalan ke luar negeri pasti butuh biaya yang sangat banyak. Dia cerita lagi bahwa keinginannya ini sudah timbul sejak dia masih sekolah. Suatu saat kalau saya berhasil saya ingin mengajak Bapak ibu guru saya pergi jalan jalan ke luar negeri. Semangat itu yang menjadikan dia sekarang menjadi pengusaha kabel FO bawah laut yang cukup berhasil.
Ternyata dia sangat serius dengan keinginannya.
Tiga bulan berlalu, hari ini tanggal 20 September 2017, kami bersama dengan 65 guru berangkat ke Kualalumpur Genting Singapura selama 5 hari. Semua gratis dengan fasilitas kelas satu.
Mungkin 100 tahun yang akan datang, kami tidak menemukan lagi mantan murid gila seperti Fredi. Semoga sukses Fred, doa kami selalu bersamamu.
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar