Detik-Detik Tukang Jagal di Bantul Ambruk dan Meninggal Dunia, Setelah Lakukan Hal ini

Bepop.id - Innalillahiwainnailaihirojiun, seorang tukang jagal sapi ambruk setelah melakukan tugasnya.
Pria bernama Safari, mendadak tak berdaya sesaat setelah menyembelih Sapi Kurban (1/9/2017).
Kejadian tukan jagal berusia 61 tahun yang ambruk dan kemudian meninggal dunia ini, terjadi di Mushola Alatif, Padukuhan Ngringinan, Desa Palbapang, Kecamatan Bantul Yogyakarta.
Detik-detik meninggalnya Safari pun terekam oleh warga yang awalnya merekam proses penyembelihan sapi kurban itu.
Dalam video singkat yang diunggah akun Facebook @Info Wong Solo, terlihat Safari tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri.
Bahkan sapi yang baru disembelih, belum benar-benar mati saat dirinya tergeletak.
Warga mengira awalnya, Safari pingsan, namun ternyata dirinya tak kunjung sadar dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Ganjuran Bambanglipuro untuk mendapat penanganan medis.
Sayangnya, nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Berdasarkan keterangan dari pihak berwajib, Safari diduga terkena serangan jantung.
"Innalillahiwainnailaihirojiun bapak ini habis menyembelih hewan sapi Qurban, lgsung meninggal dunia,, Semoga khusnul khotimah aaminn, Taruban palbapang bantul," keterangan yang ditulis akun itu.

Netizen yang melihat kejadian tersebut turut berkomentar bermacam-macam.
Ada yang menyoroti cara penyembelihan hewan kurban oleh Safari dianggap janggal.
Dari akun @Simar Ndayu yangjuga mengunggah postingan itu, komentar netizen seperti ini.
@Mohammed Hammudi: Maaf kok sy lihatnyA dr awal sblum sy tahu akhir nya yg menyembelih meninggal,,,CARA MENYEMBELIH BELIAU ADA YG JANGGAL SEPERTI TIDAK TEPAT,karenA berkali" diiris leher sapinya,tdk cepat,mgkin pisau nya agak kurang tajam,,mungkin itu yg menjadi penyebab BELIAU meninggal ,,,karena si SAPIpun tidak rela CARA PENYEMBELIHANnya
Wallahu a'lam hanya ALLAH yg tahu
@Ivan Pur: Hidup mati sudah menjadi kodrat kita yang telah ditakdirkan oleh Allah. Maaf....... klo lisan saya salah. Janganlah kita saling menafsirkan meninggalnya bpk tersebut. Semua adalah rahasia Allah. Dan itulah yg terbaik menurut Allah. Semoga amal dan ibadah bapak almarhum diterima di sisiNYA. amin. Dan semoga desa tersebut mendapat ganti tukang menyembelih hewan. Amin.(karena jarang yg mau menyembelih sapi). Salam.
@Asga Anakbil: Sudah takdir itu sibapak,,nggk ada hubungannya sama penyembelihan sapinya ,,noh ada juga org d bunuh dngn cara dibakar hidup" yg disangka pencuri ampli mushola ,nyatanya pelaku nggk sperti bapak nasibnya

@Ade Nurul: Ya nasip nya bapak itu.mungkin lg perut kosong lah.jangan komen yg buka
n2 pd sesama harus istikfar itukan sapi bukan kambing kalau niat potong sampe kepotong keringkongganya.
Bahkan netizen yang menceritakan pengalamannya saat menjadi jagal, untuk mengcairkan suasana komentar bernada sadis.
@Ahmad Royani: Tahun 2014, 2015, 2016 usia sy 50 an thn, sy sembelih 2 sapi dan belasan kambing. Memang melelahkan klw sendirian sy pun hampir pingsan klw ga istirahat dan dibantu org lain utk sembelih kambing. Kemungkinan bp itu kena jantung. Namun sayang pake celana pendek. Sempga husnul khotimah. Aamiin ...
(link video : https://www.facebook.com/InfoWongSoloraya/videos/809154519254597/)