Bepop.id - Diberi pinjaman Rp 30 juta oleh keluarga, Bripka Ronny Setiadi mewujudkan keinginnnya.
Membeli sebuah ambulan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah kerjanya.
Bripka Ronny Setiadi sendiri merupakan anggota polisi yang bertugas di Satuan Polairud Polresta Banjarmasin Polda Kalimantan Selatan.
Namun sayangnya, modal pinjaman yang akan dibayar dengan mengkorbankan gajinya itu belum bisa membuat ambulan yang sudah dibeli bisa beroperasi.
Harus ada perbaikan yang perlu dilakukan, sampai ambulan itu siap pakai.
Keterbatasan biaya, membuat Bripka Ronny Setiadi berencana menjual tanah yang nanti akan dibangun rumah tinggal bersama istri dan anak-anaknya.
Keluarga sudah setuju, namun tanah yang akan dijual itu sampai sekarang belum laku.
Akun facebook @Yuni Rusmini, menceritakan lengkap perjuangan Bripka Ronny Setiadi untuk menolong orang lain.
Meski Bripka Ronny Setiadi harus merelakan gajinya dipotong untuk bayar hutan dan tanahnya di jual.
Berikut cerita lengkapnya.
"Subhanallah......
Polisi sejati Indonesia.
Demi peduli kemanusiaan , polisi INI rela berhutang Dan korbankan Gaji ,hingga akan menjual tanah kapling utk hadirnya ambulance warga di wilayah kerjanya.
Beli ambulans Demi kepentingan warga polisi ini rela akan menjual tanah yang dibeli, padahal tanah itu rencana untuk di bangun rumah.
Nama polisinya Bripka Ronny Setiadi bertugas di Satuan Polairud Polresta Banjarmasin polda kalsel , ceritanya Berawal saat piket ada seorang warga yang mau melahirkan dan minta tolong minta carikan mobil untuk mengantar ke rumah sakit dan ini sering di temui oleh Bripka Ronny Setiadi karena tempat tugas berada di dekat pelabuhan, jadi setiap orang sakit mau kerumah sakit transport naik perahu sampai pelabuhan naik kedarat dan cari angkutan mobil. Dari situ timbul niat Bripka Ronny Setiadi untuk beli ambulans.
Berasal info , ada panti asuhan yang mau menjual mobil ambulans namun saat itu Bripka Ronny Setiadi belum ada uang, atas dukungan dari keluarga di pinjami uang karena niat baiknya untuk masyarakat, ambulans itu di beli pada bulan mei 2017 dengan harga 30 juta kondisi apa adanya dan bripka Ronny Setiadi menyicilnya dari uang gaji.
Setelah di beli mobil ambulans di rehab ke bengkel, namun sampai saat ini masih di proses dan terkendala dengan dana. Atas dukungan dari istri dan anak Bripka Ronny Setiadi akan menjual tanah kaplingan yang di beli untuk rencana bikin rumah namun saat ini Tanah belum laku dan mobil ambulans masih di bengkel belum bisa di operasikan
Rencana mobil akan di kelola dan di sopiri sendiri untuk memberikan pelayan kepada warga yang membutuhkan.
Ya Allah...pengorbanan polisi INI patut di acungi jempol, Bahkan beliaulah sosok sejati pengayom masyarakat Yg Mana keikhlasannya dlm mengabdi bg masyarakat di tanah tempat tugasnya.
Sy berharap dgn postingan INI ,smg tanahnya CPT laku ya pak....syukur gk jadi terjual ada instansi terkait atau relawan Dan dermawan atau donatur membantu dlm usaha menghadirkan ambulan tsb utk bisa beroprasi dan dimanfaatkan lgsg....amin yarroball alamin."
0 Comment:
Posting Komentar