Home » , » Pilu! Ditinggal Sholat Uang Hasil Jualan Garam Raib, Kakek Rapidi Kemudian Bilangnya Seperti Ini

Pilu! Ditinggal Sholat Uang Hasil Jualan Garam Raib, Kakek Rapidi Kemudian Bilangnya Seperti Ini

Written By Unknown on Senin, 14 Agustus 2017 | Agustus 14, 2017


Bepop.id - Siapa yang nggak mengelus dada sedih, kalau membaca postingan akun facebook pria ini.
@Ang Nano Tarsana, memposting kisah perih yang dialami kakek bernama Rapidi.
Dalam postingannya dibilang kalau kakek penjual garam itu kehilangan uang Rp 175 ribu.
Diketahui setelah dia menjalankan sholat di masjid.
Wajahnya kelihatan muram, tapi dia bilang kalau apa yang dialami sudah takdir dari Allah.
Selanjutnya dan selengkapnya, seperti ini postingan @Ang Nano Tarsana.
"CURHATAN YANG MEMILUKAN.
beliau kakek rapidi, Kehilangan uang hasil kerja kerasnya saat ia sholat zhuhur di masjid. Dalam hati saya sempat marah, kakek yang jualan garam per bungkus 500 perak, tapi uangnya dicuri orang sampai 175,000, tega banget yg mencurinya.
Tapi dia bilang, "kien wis takdire sing gusti Allah"
Setelah itu beliau menanyakan.
"Nano mpun apal dereng doa mubarok.
Saya bilang alhamdulillah.
Beliau banyak cerita tentang masa lalunya.
Dan wajah kakek rapidi yg sebelumnya terlihat muram. Beliau akhirnya tersenyum tertawa.
Ya Allah berkahilah rizqinya,
Berkahilah umurnya.
Dan berkahilah amal ibadahnya.
Aamiin."

Dari komentar netizen, diketahui kalau kakek itu berdagang sudah lama.
Bahkan diantara ada yang memastikan kalau kakek Rapidi sudah berdagang sejak netizen itu masih kecil.
Seperti saat @Ang Nano Tarsana bertemu, dari dulu kakek Rapidi ngontel sepeda untuk berjualan.
Kakek Rapidi sendiri tinggalnya di desa Pegagan Kidul yang letaknya 15,4 km dari pusat kota Cirebon.
Selama ini, wilayah edar garam dagangannya dari tempatnya dia tinggal sampai kecamatan Kapetakan (berjarak 8,8 km).
Netizen @Riya Hikaru Andrian mengungkapkan,"Ya Allah masi sedulure mbok tuae kitae asale wonge ku ora gelem anteng ning umae emong nyusanang nang anak mantu Dadi ttep semangant kerja .meski ws tuaga ora ling lung wonge kun ku.
Kisah Kakek Penjual Pisang
Beberapa bulan yang lalu (Juni), juga ada cerita yang menyedihkan.
Kisah itu di alami seorang kakek penjual buah pisang.
Alih-alih ingin mengumpulkan uang hasil dagangannya untuk membeli kursi, malah dirampok oleh seseorang.
Padahal, kursi tersebut akan ia pakai saat hari raya lebaran tiba.
Sementara, jumlah uang yang dirampok tersebut sebanyak 1,1 juta rupiah.
Mirisnya, orang yang mengambil uang sang kakek, mengendari sebuah mobil.
Kejadian itu bermula, saat sang kakek melayani pembeli yang berada di dalam mobil.
Pembeli tersebut enggan turun dari mobil lantaran mengaku malu membeli pisang saat bulan puasa.
Sang kakek kemudian melakukan transaksi jual beli di dalam mobil.
Namun saat hendak turun, uang si kakek malah diambil.
Kisah miris kakek penjual pisang ini, di bagikan oleh aku instagram @thenewbikingregetan.


Sumber/Foto : @Ang Nano Tarsana

0 Comment:

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Bepop.id . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy