Astagfirullah...Sadis...Biadab! Istri di Rumah Lagi Hamil 7 Bulan, Suami Habis Sholat di Bakar Hidup-Hidup

Bepop.id - Sesadiskah itu masyarakat Indonesia pada sesama manusia.

Sebengis itukah kalian warga di sekitar masjid Pasar Muara Bekasi, Jawa Barat.

Tak cukupkah kalian hanya menangkap dan kemudian menggalandang maling ke kantor polisi terdekat.

Haruskan kalian wahai warga sekitar masjid Pasar Muara, membakar hidup-hidup sesama manusia.

Bagaimana sekarang, saat tahu kalau pria yang kalian bakar itu bukan maling seperti yang disangkakan?

Maukah kalian wahai manusia pembakar sesamanya bertanggung jawab?

Atau hanya akan sibuk berdalih, bukan saya...bukan saya

Astagfirullah....

Itu yang muncul ketika melihat video kisah miris 2 hari  lalu (1/8/2017).

Video yang banyak diposting di Youtube, memperlihatkan seorang laki-laki yang habis dimassa.

Pria yang dituduh sebagai maling itu tergeletak di jalanan, dengan kepala berlumuran darah.

Korban dikelilingi banyak orang, termasuk anak-anak yang menonton kejadian mengerikan itu.

Sebenarnya korban masih terlihat bergerak meski lemah.

Tak jelas siapa yang memulai, ada yang berteriak teriak untuk membawanya ke tanggul (selokan) dan membakarnya.

Sampai di tanggul, orang-orang mulai ada yang teriak," matin matin, matiin aja dah."

Lalu ada yang menyiramkan bensin ke badan pria yang tergeletak itu.

Orang terus bersorak-sorak bernada gembira.

Ketika badannya mulai terbakar dengan api yang besar, orang-orang yang berkerumun makin bersorak gembira dan bertepuk tangan.

Bakan Maling

Pria yang dituduh maling yang dibakar itu, dituduh mengambil ampli masjid.

Ternyata setelah dilakukan penelusuran, ternyata pria itu bukan maling

Bahkan dia sama sekali tidak mencuri.

Ampli masjid masih utuh dan ada ditempatnya.

Korban memang membawa ampli keluar dari masjid.

Namun barang yang dia bawa itu, sudah dibawanya sejak dari tempat kerjanya.

Kebetulan pria yang dibakar itu tukang servis barang elektronik.

Karena takut ampli yang dibawanya digondol maling, makanya saat mau sholat dia bawa masuk ke dalam masjid.

Setelah sholat, dia keluar membawa ampli yang dibawanya dari luar.

Saat itulah dia disangka maling ampli dari dalam masjid.

Kabar mirisnya, istrinya di rumah dalam keadaan hamil 7 bulan.

Atas kejadian itu, pihak keluarga korban hanya bisa pasrah dan hanya bisa menerimanya. (*)