Bepop.id - Tukul Arwana bikin geger Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur (2/8/2017).
Komedian dengan penghasilan yang kabarnya mencapai Rp 35 juta untuk sekali shooting itu,
tepatnya bikin geger Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Ada di Surabaya dan bikin geger, bukan untuk melawak atau jadi presenter di sana loh.
Usut punya usut, ada hal lain yang bikin Tukul terbang dari Jakarta ke Surabaya.
Pria dengan potongan rambut cepak ini ternyata datang bukan sebagai komedian.
Tukul datang sebagai orang tua yang ikut hadir dalam upacara sambut mahasiswa baru.
Novita Eka Afriana anak sulung Tukul, berhasil diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Airlangga.
Acara yang berlangsung di Airlangga Convention Center itu dihadiri perwakilan orang tua mahasiswa baru.
Sebelumnya Tukul sempat menyarankan mengambil PTN yang berada di dekat Ibu Kota.
“Saya sempat mau ngeyel, mau tak masukin ke UI, UGM, Undip.
Katanya yang mau kuliah aku apa ayah.
Padahal pingin saya ya dekat rumah, tetapi anaknya ngeyel maunya mandiri,” kenang pria kelahiran Purwosari ini.
Namun,Tukul sangat menghargai pilihan anaknya yang bahkan masuk melalui jalur dengan pertimbangan nilai rapor tersebut.
(Kutipan Surya.co.id, judul : Anaknya Diterima di Unair, Cak Lontong dan Tukul Jadi Pusat Perhatian di Kampus)
Selanjutnya juga dibilang, bahwa dirinya hanya lulusan UAS (Universitas Alam Semesta) makanya mendukung saja kalau anaknya mau memahami atau mempelajari manusia dan interaksi sosialnya.
Meskipun memiliki saudara di Surabaya, tetapi Tukul mengungkapkan anaknya tetap akan tinggal sendiri.
Selain itu ia juga berharap anaknya bisa bersosialisasi dengan temannya dengan kesan sederhana.
“Saya ajari mandiri, tidak tinggal dengan kakanya.
Silaturahmi boleh ke saudara, meskipun cewek ya harus mandiri,” tegas Tukul.
Begini canda tawa tukul memberikan sambutan di acara Pengukuhan mahasiswa baru universitas Airlangga
Dalam video tersebut tampak para tamu undangan tergelitik dengan canda yang dilontarkan Tukul Arwana.
0 Comment:
Posting Komentar