Bepop.id - Guru perempuan bernama Nuzul Kurniawati, terpaksa mendapatkan perawatan di RS Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (8/3/2018).
Ada cidera di bagian telinga bawah guru yang berugas di SMP Darussalam, Pontianak.
Guru Nuzul dapat cidera dan harus jalani perawatan di rumah sakit, akibat dianiaya muridnya yang berinisial NF.
Pemicu penganiayaannya, diduga NF nggak terima setelah diperingatkan nggak boleh main hape di kelas.
Kabar yang beredar, NF yang siswa kelas VII memukul gurunya dengan kursi plastik dan juga melempar hepe.
Dilansir Bepop.id dari Tribun Pontianak, Nuzul Kurniawati menceritakan kejadian yang dialaminya.
Awalnya mula kejadian tersebut, ketika mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yang diampu oleh Fadilah dan saat itu pelaku atas nama NF asyik bermain game dengan Hp yang ia miliki dan mengganggu seluruh teman-temannya yang sedang belajar.
Fadilah menegur NF, namu reaksi tak terduga ditunjukan oleh NF dengan berkata kasar.
Mendapat perkataan kasar dari muridnya, Fadilah langsung menangis karena tak menyangka seorang murid bisa berkata kasar seperti itu dan lapor dengan guru lainnya.
Nuzul Kurniawati menirukan kata-kata kasar yang dikeluarkan dari mulut NF yang tak lain adalah muridnya sendiri.
"Kalau kau ambil, aku injak-injak kau. Akhirnya nangislah ibu itu, lalu ditinggalkan ruangan.
Kemudian guru kelas lain, bu ima panggil saya, saat itu lagi ngajar," ceritanya.
Dikarenakan kepala sekolah sedang tak berada ditempat, Nuzul Kurniawati selalu Wakil Kepala Sekolah masuk diruang kelas untuk menasihati dengan lembut anak itu.
Ia ingat betul apa yang disampaikan pada NF, kalau sama guru tidak boleh gitu, harus sopan, masa guru sampai dibuat nangis.
NF bukannya sadar kalau apa yang dilakukan salah, malah nyolot.
"Ngape kau ikut campur. Saya nyaut, ibu kan guru kamu juga.
Tapi dia tidak peduli, tetap main game. Sementara pelajaran jadi terhenti karena gamenya dinyaringkan sama dia.
Akhirnya ibu ambil, begitu ibu ambil, dia ambil kursi dipukulkan ke kepala ibu," ceritanya.
Setelah mendapat pukulan dikepala dengan kursi, Nuzul mengaku sempoyongan dan ia berteriak meminta tolong dengan memanggil guru-guru lainnya.
Hape NF yang sudah diambil Nuzul Kurniawati, terlempar sampai terbelah.
"Sudah terbelah diambillah hape sama anak itu, dilempar ke ibu. Kena ke bawah telinga bagian kanan," tambah Nuzul Kurniawati.
Penganiayaan pada guru Nuzul Kurniawati, membuat NF diamankan polisi.
"Saat ini anak itu sudah kita amankan, dan lagi dilakukan pemeriksaan.
Karena ini anak dibawah umur, kita perlu penanganan yang cepat dan serius.
Anak dibawah umur ini tidak boleh dilakukan penahanan, tapi bisa dilakukan prosesnya," ujar Kapolsek Pontianak Timur, Kompol A Hafidz (8/3/2018).
NF menurutnya setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut titipkan di Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) Jl. Ampera Pontianak milik Pemkot Pontianak.
Sumber : Tribun Pontianak
0 Comment:
Posting Komentar