Kronologi Tragedi Pemukulan Guru Sampang Versi Orang Tua, Kok Beda Ya
Written By Unknown on Senin, 12 Februari 2018 | Februari 12, 2018
Bepop.id - Guru honorer di Sampang Madura, Jawa Timur, tewas setelah dipukul oleh siswanya sendiri (1/2/2018).
Kejadian yang menimpa guru bernama Achmad Budi Cahyanto dan mengajar di SMAN 1 Torjun, Sampang, menggegerkan banyak pihak.
Siswa berinisial HI, jadi pelaku tunggal penganiayaan tersebut.
Informasi penganiayaan tersebut sempat simpang siur dan untuk meluruskan hal itu, Polres Sampang menggelar konferensi pers pada Jumat (2/2/2018) malam, di Mapolres Sampang.
Ada 13 poin yang disampaikan dalam klarifikasi tersebut dan beberapa diantaranya menyoal sampai terjadinya pemukulan.
Dalam kronologi tersebut pelaku ditegur karena nggak mengergas seperti teman sekelas lainnya.
Oleh pelaku teguran guru Budi nggak dihiraukan dan oleh karenanya, coretan cat lukis mendarat di pipi pelaku.
Disebutkan pula kalau pelaku nggak terima dan kemudian mengeluarkan kata-kata kotor.
Atas kelakuan HI itu, almarhum guru Budi kemudian memukul pelaku dengan kertas absen.
Pukulan itu ditangkis pelaku dan langsung menghujamkan pukulan ke pelipis sebelah kanan korban dan mengakibatkan korban tersungkur.
Menilik dari kronologi tersebut jelas disebutkan kalau pelaku HI memukul bagian pelipis kanan almarhum guru budi.
Saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak berwajib.
Pasca kejadian yang membuat guru Budi meninggal dunia, beredar video kronologi versi orang tua almarhum.
Video yang diposting akun @Ardhie Abhienya Aielha, diberikan tulisan sebagai berikut.
"penjelasan dari tragedi pemukulan murid terhadap gurunya.
Di sampaikan langsung oleh orang tua almarhum bapak budi,pernyataan bapak ini di saksikan oleh kiyai2/lora2 dan masarakat yg lain.
Inilah yg sesungguhnya terjadi pada almarhum bapak budi.
Semuga beliau mati dalam keadaan shahid di hadapan allah azzawajallah aamiin".
Dalam video berdurasi lebih dari 5 menit itu, pria berkopiah hitam yang disebut sebagai orang tua almarhum guru Budi menyebutkan terjadi 2 kali pemukulan.
Pada pukulan pertama dikatakan kalau alamarhum guru budi sempat mengelak.
Namun sayangnya pada pukulan HI yang kedua, mengenai almarhum guru Budi.
Pria dalam video tersebut memperagakan pukulan HI yang mengenai leher belakang almarhum guru Budi.
Diduga apa yang dibilang pria berkopiah tersebut berdasarkan apa yang dibilang oleh istri korban.
Pada menit ke 2 detik 28, almarhum guru Budi menceritakan kalau dipukul siswanya dan diperagakan bagian mana yang kena pukulan.
Disebutkan pula soal hasil tindakan rontgen yang dilakukan dokter di RSUD Sampang.
"Setelah selesai rontgen dilihat hasil rontgenannya, ternyata ada pembuluh darahnya itu pecah," kata pria dalam video tersebut (3 menit 28 detik).
Apa yang dibilang pria dalam video tersebut, tentunya berbeda dengan kronologi yang diungkapkan pihak Polres Sampang.
Postingan video keterangan pria yang dibilang sebagai orang tua almarhum guru Budi dihadapan para kiai itu jadi viral.
Sampai saat ini sudah 21 ribu netizen yang lihat video postingan 9 Februari 2018 lalu itu.
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar