Home »
News
» Geger! Ibu dan Dua Anak Gadisnya Dibantai di Tangerang, Pelaku Suami yang Emosi Gegara Mobil
Geger! Ibu dan Dua Anak Gadisnya Dibantai di Tangerang, Pelaku Suami yang Emosi Gegara Mobil
Written By Unknown on Rabu, 14 Februari 2018 | Februari 14, 2018
Bepop.id - Tampak jelas kesedihan tergurat di wajah pria tua ini, saat menanyakan kejadian yang baru menimpa anak perempuan.
"Kenapa anak saya dibunuh?," ujar lelaki yang mengaku sebagai ayah Tiara, korban yang tewas bersama ibunya (Emah) dan kakak (Nova).
Seperti yang sudah banyak diberitakan, sebuah pembunuhan mengegerkan warga Perumahan Taman Kota Permai 2, Blok B6 RT 05/RW 12 Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Tangerang, Banten (12/2/2018).
Korban bernama Emah dan juga anaknya (Nova serta Tiara).
Ditemukan juga suami Emah (Efendi) bersimbah darah dalam kondisi kritis.
Saksi mata melihat, posisi korban tewas berpelukan saat ditemukan dan lokasinya di kamar depan.
Sementara Efendi yang dalam kodnisi kritis ditemukannya di kamar belakang.
Dari tetangga korban, diketahui pasangan suami istri yang baru setahun menikah ini kerap terdengar bertengkar.
Fakto utama pemicu pertengkaran rumah tangga korban dan suaminya, hanya masalah ekonomi saja.
Polisi bergerak cepat untuk dapat segera mengungkap kasus pembantain satu keluarga ini.
Salah satunya adalah dari rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Dilansir dari WartaKota, Pratomo ketua RT ungkapkan apa isi dari rekaman CCTV tersebut.
Dalam rekaman CCTV tergambar jelas suasana saat itu, begitu pun di area rumah korban.
"Sudah dilihat CCTV, tidak ada orang yang mencurigakan keluar masuk dari subuh sampai siang," kata Pratomo.
Selain CCTV, polisi juga mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dari sekitar lokasi kejadian.
Menurut Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Harry Kurniawan, saksi yang merupakan tetangga korban mengaku sempat mendengar pertengkaran hebat di dalam rumah dan itu sebelum pembunuhan terjadi.
"Saksi ada tujuh orang warga sudah kita mintai keterangan.
Karena saksinya tidak hanya yang mendengarkan ribut, ada juga yang masuk bersama-sama.
Ada juga yang di sebelahnya tidak masuk, tapi mendengar di dalam ada keributan. Banyak saksi," ungkap Kombes Pol. Harry Kurniawan.
Dari semua temuan termasuk sejumlah barang bukti di lokasi kejadian dan hasil otopsi, polisi mulai menemukan titik terang pelaku pembantaian ibu dan 2 anak gadisnya itu.
"Berdasarkan hasil otopsi ketiga korban ada beberapa luka tusukan di leher, perut, satu korban dalam keadaan luka parah, Muchtar Efendi dari hasil keterangan awal serta petunjuk, kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolrestro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan, dikutip Bepop.id dari Warta Kota (13/2/2018).
Pelaku yang nggak lain adalah suami dari korban Emah, emosi karena istrinya mencicil mobil tanpa sepengetahuan dirinya.
Temuan polisi, seteleh beberapa hari cekcok akhirnya berujung dengan pembunuhan.
Muchtar Efendi membunuh Emah dan kedua anak gadisnya dengan sebilah pisau, selanjutnya pelaku berusaha bunuh diri.
Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Ajun Komisaris Besar Deddy Supriyadi menuturkan tersangka melukai dirinya dan melukai tubuhnya untuk mengakhiri hidupnya.
Akibat perbuatannya tersebut pelaku dijerat Pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar