
Bepop.id - Kisah nenek yang sudah lebih dari 52 tahun berjualan, viral di media sosial.
Mbah Niah begitu orang di kawasan Jl. KH. Mas Mansur Surabaya, Jawa Timur ini sudah berusia 80 tahun.
Hidup berdua dengan suami yang sudah berusia 92 tahun, mbah Niah saban harinya berjualan rujak khas Madura.
Mbah Niah dan suaminya nggak punya anak dan saudara.
Akun @Madura BAGUS, menginformasikan lapak rujak milik mbah Niah buka dari jam 17.00 WIB dan baru tutup 24.00 WIB.
Dalam semalam, menurut cerita akun tersebut dagangan mbah Niah terkadang hanya laku oleh 3-4 pembeli saja.
Bahkan tak jarang, nggak ada pembeli yang mau mampir ke lapak mbah Niah.
Hal itu sudah barang tentu membuatnya tekor ongkos becak yang dipakai untuk transportasi.
Selengkapnya seperti ini, mengenai mbah Niah dari akun @Madura BAGUS.
"Namanya Mbah Niah, nenek penjual rujak berusia 80 tahun ini berasal dari Bangkalan Madura.
Tidak mempunyai anak dan saudara, hidup berdua dengan suaminya yang berumur 95 tahun di rumah kontrakan kecil yang disewanya Rp. 1 juta/tahun. Nenek ini berjualan rujak (khas Madura) di tempat itu sudah lebih dari 52 tahun sejak harga rujak masih Rp.1,- sampai sekarang Rp,10,000,-
Lapak nenek ini dibuka jam 17.00 sore dan tutup sekitar jam 24.00 malam, itupun rata-rata pembeli hanya 3-4 porsi, bahkan kadang tidak ada pembeli satupun sehingga harus tekor ongkos becak untuk transportasinya.
Rekan-rekan yang kebetulan lewat di daerah Jl. KH Mas Mansur sangatlah membantu apabila berkenan mampir untuk membeli beberapa bungkus rujaknya untuk menyambung hidup nenek dan kakek tersebut. Lokasi lapaknya ada di depan toko di Jl. KH Mas Mansur 66, Surabaya (sebelah kanan sebelum belokan ke arah Jl.Sasak).
Bantu sebarkan siapa tahu ada yg bantu 😥
Semoga dilancarkan rezekinya penuh berkah, diberi kemudahan dlm urusanya ya Allah... Dan jg bagi orang yg beli...
Aminnnn..".
Postingan 4 Januari itu sudah direspon dan dibagikan netizen ribuan kali.
1 Comment:
wihhh website rapih gan, sukses selalu
Endokarditis
Posting Komentar