
Bepop.id - Kebakaran di Klandasan Ulu, Balikpapan, Kalimantan Timur, membawa duka bagi semua korban (4/1/2018).
Baik korban yang kehilangan harta benda ataupun yang sekarang ngggak punya tempat tinggal lagi.
Duka paling mendalam tentunya datang dari kerabat, saudara maupun teman-teman dari korban yang meninggal.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, ada korban meninggal dunia saat terjadi kebakaran di Klandasan Ulu.
Korban itu adalah Sri Aminah (35), Daffa (7), dan Fauzan (3).
Polisi dan petugas pemadam kebakaran, mendapati jasad korban tertimpa seng.
Sepertinya, korban yang hendak menyelamatkan diri tertimpa bangunan rumahnya yang terbakar.
Jasad Sri Aminah ditemukan seperti sedang memeluk salah satu dari anaknya.
Nggak banyak data yang didapat dari korban meninggal dunia itu.
Dari penelusuran Bepop.id dari media sosial, beredar foto korban meninggal dunia.
Akun @Mun Mun Munawiyati, memposting foto seorang perempuan berhijab dengan pakaian biru Korpri.
Foto lain yang diposting, kakak beradik yang terlihat bahagia dengan menggunakan baju koko lengkap dengan songkok dan sajadah.
Pada postingan itu dituliskan ucapan belasungkawa seperti ini.
"Inalillahi wainalillahi rojiun... Selamat jalan mba sri, mas daffa, dan ade nauval... Semoga amal ibadahnya di terima allah, dan di tempatkan di surga... Amin..."
Dalam kolom komentar di salah satu postingan itu, disebutkan bahwa almarhumah Sri Aminah merupakan guru di SDN 015.
Jenasah Sri Aminah dan anak-anaknya, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum BDS, Balikpapan Selatan (5/4/2017).
Penguburan dilaksanakan usai shalat Jumat dan kabarnya almarhumah beserta anak-anaknya dikubur dalam satu liang lahat.

Seperti yag sudah diberitakan sebelumnya, terjadi telah kebakaran di Klandasan Ulu.
Tepatnya di Jl. Ery Suparjan, Gang Merpati dan Api membakar bangunan bertingkat milik Wa Atu (30).
Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Ike Nina mengatakan dirinya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 10.30 Wita. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung mengarah ke lokasi kebakaran.
"Saya terima laporan sekitar pukul 10.30 Wita dan langsung menuju lokasi," ungkap Kompol Ike Nina.
Informasi musibah tersebut diketahui oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sekitar pukul 12.10 WITA.
Jelang subuh atau sekitar 04.00 WITA, api baru bisa dkendalikan.
"Pemadam dari BPBD ada 12, kemudian angkatan laut 1, dari PDAM ada 5 pemadam, Pertamina ada 3, Dinas Lingkungan Hidup ada 5, serta relawan lain ada 5 pemadam.
Total ada 31 pemadam kami kerahkan. Kami menerima informasi sekitar jam 12.10 dini hari.
Kalau jumlah rumah yang terbakar belum diketahui," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Suseno.
Kebakaran itu menelan korban jiwa sebanyak 3 orang.
0 Comment:
Posting Komentar