
Bepop.id - Dari tersangka anggota geng motor yang sudah diciduk polisi Depok setelah lakukan penjarahan, beberapa diantaranya cewek.
Dalam geng motor Jepang, para cewek ini punya tugas spesial.
Seperti yang diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, tiga perempuan yang tertangkap itu punya tugas untuk merekrut anak muda yang ingin menjadi anggota geng mereka.
Lalu ada sebuah pengakuan yang miris, terungkap kala ada seorang perempuan bernisial N menjenguk tersangka anggota geng motor yang masuk kandang di Polres Depok.
Seperti berita sebelumnya yang sudah beredar, Depok, Jawa Barat digemparkan dengan aksi penjarahan yang dilakukan sekelompok orang dari geng motor (24/12/2017).
Dengan brutal anggota geng motor Jepang yang melakukan penjarahan di Toko Baju Fernando Stores di Jalam Sentosa, Sukmajaya, Depok pada pagi buta.
Apa yang mereka lakukan itu pada pagi buta itu, terekam kamera CCTV dan tersebar di media sosial.
N yang diketahui kemudian merupakan orang tua kandung tersangka bernama BA, menggendong seorang bayi, datang ke Polres Depok (29/12/2017).
Diakui kalau N datang untuk menjenguk BA, lalu bayi yang digendong itu adalah aanak dari BA dan A.
"Ini anaknya BA sama A. Mereka nikah siri. Usia (anak) baru 6 bulan.
Cuma saya yang ngurusin, BA sama A kan di sini (Polresta Depok) kasus," kata N yang dikutip Bepop.id dari Kompas.com.
Dia mengakui bahwa khawatir dengan nasib cucunya dan juga anak serta menantunya.
Pasangan suami istri itu sampai saat ini masih dimintai keterangan di Polresta Depok.
"Kasihan ini anak nasibnya gimana ke depannya," tutur N sambil berusaha meredakan tangisan cucunya.
Menurut N, bayi tersebut hanya memiliki surat kelahiran. Sebab, BA (16) dan A (18) hanya nikah siri serta masih di bawah umur.
Sumber : Kompas.com
0 Comment:
Posting Komentar