Home »
News
,
Viral
» Mobil Dewi Perssik Masuk Jalur Busway Seijin Polisi, Dirlantas Polda Metro Bilang Nggak Ada Pengawalan
Mobil Dewi Perssik Masuk Jalur Busway Seijin Polisi, Dirlantas Polda Metro Bilang Nggak Ada Pengawalan
Written By Unknown on Kamis, 30 November 2017 | November 30, 2017
Bepop.id - Sempat heboh beberapa waktu lalu, seorang pendangdut hampir diamuk massa karena mau masuk jalur busway.
Pendangdut papan atas Indonesia itu nggak lain adalah Dewi Perssik.
Kejadian itu terjadi di depan mall Pejaten Vilage di Jl. Warung Jati Barat Pasar Minggu, Jakarta Selatan (24/11/2017).
Dalam kondisi mendesak, mobil Jaguar milik Dewi Perssik hendak masuk jalur busway di depan mall Pejaten Village.
Dewi Perssik dalam klarifikasi di akun media sosialnya menjelaskan kondisi mendesaknya adalah kondisi asistennya yang asmanya kambuh dan hendak dibawa ke rumah sakit Fatmawati.
Atas beredarnya sebuah video dirinya yang diduga akan nerobos jalur busway dan memaki penjaga portalnya, Dewi Perssik merasa dirugikan.
Dewi Perssik juga geram karena merasa dihina dan dikatain seperti binatang.
"Dampaknya saya dipermalukan. Saya di video itu dikata monyet-monyet.
Padahal saya masuk jalur busway seizin polisi, bukan asal masuk aja," kata Dewi Perssik ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017) bersama suaminya, Angga Wijaya yang dikutip dari Wartakota.com.
Sementara itu, sehari sebelumnya Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra membantah ada anggotanya memberikan pengawalan terhadap mobil Jaguar yang ditumpangi Dewi Perssik.
"Saya tanya anggota saya tidak ada yang melakukan pengawalan," ujar Halim Pagarra yang dikutip dari Tribunnews.com.
Kabar terkait insiden itu, Dewi Perssik ingin bertemu Dirlantas Polda Metro Jaya untuk melaporkan nama anggota polisi yang melakukan pengawalan terhadap mobil Jaguar B 12 DP.
"Boleh, saya terima (Depe) . Saya tunggu di kantor.
Beliau hubungi saya, di mana ingin bertemu, apa kira-kira yang ingin dikomplain terhadap Ditlantas.
"Kalau misal ada nanti anggota, saya tegur. Kenapa membantu orang setengah-setengah," ujar Halim Pagarra.
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar