Home »
News
,
Viral
» Memilukan! Bayi Diyaz Tewas Setelah Dibekap Ayah Kandungnya, Hanya Karena Alasan Ini
Memilukan! Bayi Diyaz Tewas Setelah Dibekap Ayah Kandungnya, Hanya Karena Alasan Ini
Written By Unknown on Selasa, 21 November 2017 | November 21, 2017
Bepop.id - Bayi bernama Diyaz harus meregang nyawa di tangan ayah kandungnya sendiri.
Pembunuhan bayi perempuan berusia 2,5 tahun itu, dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri bernama Syahfitri (43).
Warga rumah susun sewa (rusunawa) di Jalan Kayu Putih, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli Sumatera Utara.
Diyaz dibunuh ayahnya dengan cara dibekap bantal di kamar.
Bayi 2,5 tahun itu sempat dibawa ke klinik rusun, kemudian dirujuk ke RS Mitra Medika.
Karena kondisi bayi memang kekurangan gizi, nyawa Diaz tak tertolong.
"Saya enggak bisa kasih banyak keterangan lah pak.
Saya mau ke kantor polisi, saya sudah dipanggil ini," kata Heni (42), ibu kandung Diyaz, Selasa (21/11/2017) siang yang dikutip dari Tribun-Medan.com.
Sembari tergesa-gesa mengemas barang, Heni mengakui jika suaminya sendiri yang membunuh anak keempatnya itu.
"Pokoknya gara-gara anak saya ini rewel.
Suami saya enggak suka dia rewel.
Karena menangis terus, ya jadi begitu (dibekap)," ungkap Heni.
Sejumlah warga di rusunawa mengatakan pelaku pembunuhan ini adalah Syahfitri, suami Heni.
Kata warga, sebelumnya Heni dan suaminya bertengkar.
"Setelah bertengkar itu, tiba-tiba Diyaz dibawa keluar kamar dalam keadaan lemas.
Disitulah hebohnya," kata Yulmiani (42), tetangga Heni.
Ia mengatakan, terbongkarnya kasus ini berawal dari cerita anak kedua Heni bernama Aulia.
Setelah Diyaz meninggal, warga bertanya pada Aulia kenapa adiknya bisa meninggal dunia.
"Aulia cerita, kalau adiknya dibekap bantal sama bapaknya.
Ketika itu, banyak yang merekam.
Jadi tahulah semua warga di sini," katanya singkat.
Kasus pembunuhan ini terjadi Senin (20/11/2017) kemarin.
Bayi malang itu tewas setelah kesulitan bernafas akibat dibekap dan gizi buruk.
Sumber : Tribun-Medan.com
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar