Saat KPK sedang mencari keberadaannya yang menghilang, Setya Novanto muncul secara tiba-tiba.
Ketua DPR-RI itu tiba-tiba muncul dalam pemberitaan, setelah alami tabrakan.
Sekitar pukul 20.00 WIB, sebuah kendaraan naik trotoar dan menabrak tiang listrik di kanan jalan.
Kejadian itu sendiri diketahui terjadi di Jl. Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Toyota Fortuner berplat nomer B 1732 ZLO yang menabrak tiang listrik, kondisi depannya saja yang ringsek.
Ada 3 orang korban di dalam mobil tersebut dan diketahui salah satunya adalah Setya Novanto.
Setelah kejadian, kabarnya Setya Novanto langsung dibawa ke rumah sakit Medika Permata Hijau.
Hari ini (17/11/2017), pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Bepop.id melihat langsung proses olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian.
Nampak seorang petugas polisi membawa alat ukur.
Lalu juga terlihat polisi menandai titik tumbuk mobil yang ditumpangi Setya Novanto dan tiang listrik.
Banyak rekan media yang ada di TKP untuk mengikuti apa saja yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Sementara itu Frederich Yunardi kuasa hukum Setya Novanto, ungkapkan kondisi mobil dan bosnya.
"Mobilnya itu hancur, kacanya itu habis.
Kalau melihat mobilnya, pasti pikirnya orangnya nggak selamat," ungkap Frederich Yunardi.
Sedangkan kondisi Setya Novanto sesaat setelah alami tabrakan dari ajudan yang mennyertai disebutkan dalam kondisi pingsan.
"Terluka banyak darah katanya," ucap pria berkumis ini.
Setya Novanto langsung dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau di Jl. Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Ada beberapa benjolan di kepala Setya Novanto.
"Dokter bilang ada gejala gegar otak," begitu ungkap Frederich Yunardi.
Saat ini, beberapa foto kondisi terkini Setya Novanto beredar di masyarakat.
Nampak dalam foto tersebut, seorang pria yang sedang berbaring di tempat tidur rumah sakit.
Pada bagian kepala pria tersebut, sepertinya ada luka makanya diperban.
Sebelum akhirnya mengalami tabrakan, Frederich Yunardi memastikan kalau Setya Novanto hendak menuju kantor KPK.
0 Comment:
Posting Komentar