Haru! Anggota Polisi Bojonegoro Lakukan Hal Ini Tiap Pagi, Padahal Bukan Sanak Saudara

Bepop.id - Setiap pagi sebelum berangkat dinas di Polres Bojonegoro, Jawa Timur, Aiptu Zainal mampir ke rumah seseorang.
Bukan sanak dan juga bukan saudara yang ada di rumah tersebut,
Namun dengan ketulusan hatinya, anggota polisi di Bojonegoro itu menjemput anak perempuan bernama Dani.
Jadi setiap pagi sebelum berangkat ke tempatnya berninas, dari rumah Aiptu Zainal ke rumah Dani.
Kemudian dengan motornya, Aiptu Zainal membonceng Dani untuk diantarkan ke sekolah.
Siapa anak permpuan bernama Dani itu?
Dani merupakan gadis dengan kebutuhan khusus.
Anak perempuan berumur 14 tahun itu memiliki cacat bawaan pada kedua kaki dan tangannya.
Kondisi tersebut menyebabkan Dani kesulitan beraktivitas.
Bahkan untuk berjalan saja, Dani harus menggunakan kedua lututnya.
Orang tua Dani bekerja sebagai tukang becak dengan penghasilan yang sangat pas-pasan.

Kondisi yang seperti itulah, kemudian yang membuat hati Bhabinkamtibnas Polres Bojonegoro terketuk dan kemudian melakukan apa yang dilakukan saat ini.
Yakni mengantarkan Dani ke sekolahnya di SMP ISlam Ds. Mayangrejo yang berjarak 5 km dari rumah.
Sebuah harapan terselip untuk Dani dari Aiptu Zainal.
"Semoga dengan segala keterbatasannya, Dani dapat menjadi orang yang sukses karena dia miliki semangat belajar tinggi"
Perbuatan mulia yang dilakukan Aiptu Zainal itu, diposting akun media sosial @bidhumaspoldajatim yang direpost ulang oleh akun @polisi_indonesia.
Dalam postingan berupa foto itu, dituliskan kisah seperti ini.
"Seorang gadis 14 tahun asal Bojonegoro memiliki cacat bawaan pada kedua kaki dan tangannya, untuk berjalan saja Dani sapaan gadis itu harus menggunakan kedua dengkulnya.
Orang tua Dani bekerja sebagai tukang becak dengan penghasilan yang sangat pas-pasan.
Keadaan tersebut mengetuk hati Bhabinkamtibnas Polres Bojonegoro sehingga setipa pagi sebelum berangkat menuju tempat dinas Aiptu Zainal selalu menyempatkan untuk menjemput dan mengantarkan ke sekolahnya SMP Islam Ds. Mayangrejo karena jarak tempuh dari rumah Bapak Sumarni orangtua Dani sekitar 5 KM.
"Semoga dengan segala keterbatasannya, Dani dapat menjadi orang yang sukses karena dia miliki semangat belajar tinggi" kata Aiptu Zainal bangga kepada anak ke 6 dari 8 bersaudara tersebut."

A post shared by Bidang Humas Polda Jatim (@bidhumaspoldajatim) on Nov 26, 2017 at 6:55pm PST