Bepop.id - Manajemen mall Gandaria City, melaporkan kejadian penembakan dan penganiayaan ke Polres Jakarta Selatan.
Lokasi kejadiannya sendiri ada di parkiran basement B2, mall Gandaria City dan terjadi pada Jum'at pukul 20.30 WIB (6/10/2017).
Kapolres Jaksel Kombes Iwan Kurniawan, membenarkan adanya laporan tersebut.
Didapat kabar kalau pelaku penembakan itu bernama Dr dr. Anwari SH Sp KFR MARS MH.
Sementara korbannya adalah petugas parkir yang bernama Zuansyah.
Saat kejadian, pelaku menggunakan kendaraan dinas TNI-AD berplat nomer 1058-45.
Dari penyelidikan dan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak polisi, diketahui pria yang melepaskan tembakan itu bukan anggota TNI-AD.
“Kita pastikan yang bersangkutan bukan anggota TNI," kata Kombes Iwan Kurniawan.
Selanjutnya dibilang kalau dulunya pelaku dikter di RSPAD, tapi sudah purna, pensiun.
Soal mobil dinas berplat nomer TNI-AD tersebut dikarenakan pekerjaan dari istri pelaku.
"Istrinya bekerja di RSPAD, dokter juga, mungkin anggota atau apa saya belum tahu.
Nah yang mobil dinas itu, karena istrinya masih bekerja," imbuhnya yang dilansir dari Detik.com.
Setelah mendapat laporan dari Gandaria City, polisi kemudian bergerak.
Kabarnya pelaku dan senjatanya sudah diamankan.
Seperti yang sudah diberitakan, ada penembakan di mall Gandaria City.
Kejadian itu bermula dari soal biaya parkir yang dikenakan pada mobil dinas yang dipakai pelaku.
Sampai akhirnya terjadi selisih paham antara pelaku dengan korban (Zuansyah).
“Mungkin jawab dapat tidak puas kemudian berselisih. Kemudian menganiaya tukang parkir," ujar Kompol Kurniawan.
Nggak hanya menganiaya, pelaku juga mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan.
Pihak manajemen mall Gandaria City yang kemudian mengetahui kejadian itu, mencoba meredam emosi pelaku penembakan dan mengajak musyawarah.
Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke pihak berwajib dalam hal ini Polres Jakarta Selatan.
0 Comment:
Posting Komentar