Kronologi Pria Pengguna Mobil Plat TNI-AD 'nge-Dor' di Parkiran Gandaria City, Masa Sih Soal Biaya Parkir?

Bepop.id - Suara ledakan tiba-tiba menggema di parkiran basement B2, mall Gandaria City, Jakarta Selatan.
Kabar yang diperoleh, kejadian itu terjadinya pada jum’at jam 20.30 WIB (6/10/2017).
Seseorang diduga melepaskan tembakan, setelah terlibat selisih paham dengan petugas parkir.
Insiden itu kemudian dilaporkan oleh pihak Gandaria City ke pihak berwajib.
Dilansir dari Detik.com, Kapolres Jakarta Selatan membenarkan kejadian tersebut.
“Pihak Gandaria City melaporkannya tadi pagi.
Kemudian lakukan penyelidikan dan setelah hasil pemeriksaan, kita pastikan yang bersangkutan bukan anggota TNI," kata Kapolres Jaksel Kombes Iwan Kurniawan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (7/10/2017).
Kejadian tersebut melibatkan petugas parkir yang bernama Zuansyah dan pelaku bernama Dr dr. Anwari SH Sp KFR MARS MH.
Seperti ini kronologi yang beredar dari kejadian penembakan tersebut.
Korban sedang bertugas saat seseorang dengan mobil dinas berplat nomer TNI (1058-45) keluar dari tempat parkir.
Pengemudi mobil berwarna hijau itu bilang pada korban,”Bukannya kalau TNI itu gratis?.”
Ucapan itu dijawab korban,”Maaf pak, kalau di sini anggota TNI/Polri tidak gratis. Kecuali dari VIP atau hotel.”
Si pengemudi tersebut kemudian membayar biaya parkir sebesar Rp 20 ribu dan mengarahkan mobil keluar lokasi parkir.

Nggak berapa lama, si sopir itu kemudian kembali lagi dengan seorangan laki-laki dan memanggil korban.
Korban mendatangi orang yang memanggilnya dan salah satu dari pria itu bertanya,”Kamu yang suruh bayar?.”
Korban memberikan jawaban dari apa yang ditanyakan pria itu.
Pria yang bertanya itu sepertinya kurang berkenan dengan jawaban korban, makanya dia kemudian berkata,”Kamu tidak menghargai TNI.”
Dari situ kemudian terjadi pemukulan pada korban.
Selanjutanya pria tersebut mengeluarkan senjata api dan meminta korban sujud tiarap.
Kejadian selanjutnya adalah meletusnya tembakan dari senjata api.
“Mungkin dapat jawaban  tidak puas kemudian berselisih. Kemudian menganiaya tukang parkir," ujar Kompol Kurniawan.   
Pihak manajemen mall Gandaria City yang kemudian mengetahui kejadian itu, mencoba meredam emosi pelaku penembakan dan mengajak musyawarah.
Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke pihak berwajib dalam hal ini Polres Jakarta Selatan.