Suami Tak Punya 'Burung' Bikin Malam Pertama Syarifah Hancur, Terkuak Pernikahan Sejenis di Bulukumba

Bepop.id - Malam pertama bagi pasangan pengantin baru, jadi hal yang sanat ditunggu-tunggu.
Capek seharian melakoni prosesi pernikahan, bisa sirna seketika saat suami mengajak istrinya ke peraduan.
Hal itu juga yang dirasakan Syarifah Nurul Husna yang dinikahi Rahmat Yani.
Di dalam kamar rumahnya di Dusun Erelebu Eka Tirto Bontotiro Bulukumba, Sulawesi Selatan, tiba-tiba terdengar jeritan Syarifah.
Keluarga kemudian dikejutkan dengan Syarifah yang lari keluar kamar setelah menjerit.
Ada apa?
Dalam kodisi syok dan menangis, perempuan 20 tahun itu kemudian menceritakan apa yang barusan dialami dalam kamar, saat bersama suaminya.
Kelar mendengar cerita Syarifah, keluarga juga ikutan syok.
Rupanya Sarifah tak menemukan ‘burung’ di tubuh suaminya seperti yang biasa dijumpai pada diri seorang lelaki.
Justru yang dia lihat pada diri Rahmat adalah ‘sesuatu’ yang mirip dengan punyanya.
Pihak keluarga tak diam. Ia memastikan siapa sosok yang baru saja menikahi Syafirah.
Fix! Rahmat bukanlah seorang lelaki. Dia seorang perempuan.
Nama aslinya adalah Rahmayani. Hanya butuh huruf ‘t’ untuk menjadikan Rahmayani jadi nama laki-laki.

Hal ini diperkuat setelah kepala dusun memastikan asal kampung Rahmat Yani.
Setelah dipastikan kampung Rahmat Yani barulah sang kepala dusun menghubungi warga di kampung tersebut.
Dan warga di Herlang, kampung asal Rahmat Yani, mengungkap jenis kelamin Rahmat Yani sebagai perempuan bukan laki-laki.
Rahmat Yani benar-benar lihai memperdaya calon mertuanya dan juga penghulu.
Dia mengaku sudah 3 bulan pacaran dengan Syarifah.
Nggak ingin pujaan hatinya dilamar orang lain, maka Rahmat Yani yang mengaku bernama Rahmayani.
Saat proses lamaran, kepada keluarga Syarifah, dengan suara lantang dan mirip laki-laki Rahmayani memperkenalkan diri dan ungkapkan niatnya.
Ia pun meminta untuk dinikahkan dibawah tangan sebab berkasnya belum lengkap.
Ia menjanjikan akan melengkapi setelah pesta pernikahan.
“Jangan sampai ada yang melamar Sarifah pak!,’ kata Rahmat meyakinkan keluarga Sarifah.
Rahmat juga beralasan jika dirinya menikah siri karena tak mendapat restu orangtuanya.
Keluarga Syarifah juga melihat keseriusan Rahmat.
Bayangkan uang panaik yang dibawa Rahmat Yani untuk Suarifah sebesar Rp 30 juta ditambah sebidang tanah.
Ini tergolong besar di kampung tempat tinggal Syarifah.
Penghulu pun terkecoh.
Penghulu terkecoh sebab Rahmat memperlihatkan KTP-nya sebelum ijab kabul dan di situ tertulis laki-laki.
(Sumber :  Tribun Timur)