Bepop.id - Sekali lagi, sebuah kisah pilu diunggah oleh orang tua dari seorang bayi laki-laki.
Pemilik akun @Indah Rosita Dewi terpaksa harus memandangi anaknya yang terbaring sakit di rumah sakit.
Diceritakan anak laki-laki yang diberi nama Sultan Muhammad itu, harus dirawat intesif.
Setelah 2 minggu mengalami batuk dan makin hari-makin menjadi-jadi.
Sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit, baby Sultan sudah dibawa ke dokter spesialis anak.
Oleh dokter diberikan obat, namun setelah seminggu jalani pengobatan ngga kunjung sembuh.
Bahkan si ibu baby Sultan, merasa sakit anaknya semakin parah.
Postingan 25 Agustus lalu itu, mengundang reaksi netizen.
Ada 15 ribu lebih netizen yang simpati dengan kondisi baby Sultan.
Seperti ini postingan @Indah Rosita Dewi.
"Cuma ingin berbagi pengalaman
Pada tgl 8 Agustus 2017 anak saya masuk rumah sakit karena sudah 2 minggu dia batuk. Setiap batuk mukanya pucat,suaranya habis dan setiap batuk tidak ada jeda. Sebelum itu sultan sudah saya bawa ke dokter spesialis anak, disana diberi obat puyer sama obat buat nebul. Setelah 1 minggu pengobatan dan 3 hari nebul batuknya tidak ada perubahan malah semakin parah menurut saya. Saat itu langsung saya bawa ke dokter lagi nyampek sana langsung di saranin buat MRS saja.
Setelah tiba di IGD sultan di infus,saat mau di infus namanya seorang ibu mana tega sih liat tangan mungil itu di tusuk2 jarum,tapi sultan sangat kuat dia sama sekali tidak menangis malah dia liatin mbak2nya perawat sambil senyum2. Setelah itu dia di cek darah dan di rotgen dan hasilnya sultan positif Bronco Pneumoni (radang paru-paru).
Disana dokternya bertanya "apakah ada yang merokok dirumah?" Aq menjawab "tidak ada dok" dan dokternya bertanya lagi "kok bisa kena radang paru2 apa pernah banyak tamu yg datang lalu mereka merokok?" Dari situ saya berfikir oiya waktu sultan lahir dirumah saya ada tradisi jagong bayi selama 7 malam,yg jagong semua laki2. Tiap malam rame bapak2 yang datang kerumah,rata2 mereka semua merokok,dan rumah saya atapnya plafon mungkin karena sedikit ventilasi jadi asapnya tetap ada di dalam rumah,pada saat itu saya tidak pernah berfikir kalau akibatnya bisa sefatal ini. Dari situ dokter menyarankan kalau rumah harus steril dari yg namanya asap rokok. Sekarang anak saya berusia 3 bulan dan dia setiap hari harus rutin minum obat.
Sebenarnya gak tega liat dia setiap hari menangis setiap minum obat tapi apalah daya hanya ini jalan yg bisa membuatnya sehat kembali.
Dari situ saya mendapat pelajaran kalau
"SETIAP BATANG ROKOK YANG ANDA NIKMATI TELAH MENYUMBANGKAN SEJUTA RACUN UNTUK ANAK2 YANG TIDAK BERDOSA".
Cerita yang Lebih Pilu
Pengalaman yang kurang lebih sama, juga pernah dibagikan oleh pengguna sosial media lainnya.
Pemilik akun Facebook @Putri ini, menuliskan cerita yang menguras air mata.
Dia harus ikhlaskan bayi laki-lakinya yang baru berumur 5 bulan.
Muhamad Khaleef Albarra begitu orang tuanya memberikan nama.
Dalam tulisannya, @Putri juga menuliskan sebuah pesan.
Dan pesan tersebut ditujukan pada semua ibu dan calon ibu.
"ibuk2 yg punya bayi ayo jauhkan anak2 kita dari asap rokok dan dr orang2 yg batuk
Karna virus itu sangat jahat dalam waktu 1 hari dia bsa merusak dengan cepat .."
Demikian isi pesan dari mamanya Muhamad Khaleef Albarra.
Akun @Fitria Indah Lestari, menceritakan bagaimana dirinya harus kehilangan anak bayinya.
Diduga akibat terapar asap rokok, baby Muhamad Hafizh Syawal akhirnya meninggal dunia.
0 Comment:
Posting Komentar