Bepop.id - Seorang pengojek online tewas setelah kehabisan darah akibat ditikam perampok.
Kejadian mengenaskan itu, terjadi pada pengemudi Grab Bike Ridwan Limbong.
Korban yang hendak menjemput penumpang sekitar pukul 04.00 WIB, melintas di bundaran Hotel Pardede Medan, Sumatera Utara (23/9/2017).
Warga Helvetia Barat, Kecamatan Helvetia itu mengendarai motor Honda Vario BK 2132 AHC, kemudian dihentikan 4 perampok.
Karena melawan, salah satu perampok menusukkan pisau ke tubuh korban.
Warga yanga mendengar teriakan korban saat terkena tusukan, kemudian berdatangan.
Perampok kabur dan salah satunya terjatuh dan diamankan warga.
Sementara oleh warga Ridwan Limbong dilarikan ke RS Boloni, namun sayang nggak ada dokter disana.
Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara, namun sayang nyawanya nggak tertolong diduga akibat kehabisan darah.
Seandainya Ridwan Limbong menuruti permintaan ibunya, mungkin kejadian naas ini nggak perlu terjadi.
Sebelum kejadian, sebenarnya korban sudah pulang ke rumah.
Lalu jelang tengah malam, korban pamit ke ibunya untuk pergi jemput penumpang.
"Saya bilang ke dia (Ridwan), udah lah enggak usah keluar lagi.
Ini hujan, kau mau tidur dimana rupanya nanti," kata Sasmita waktu itu.
Tapi sayangnya ke khawatiran ibunya itu nggak diindahkan.
Keluarga dapat kabar ridwan Limbong meninggal dunia pada 07.00 WIB.
0 Comment:
Posting Komentar