Bepop.id - Satu orang tewas dan 50 orang masuk rumah sakit di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sampai di rumah sakit, korban ada yang sempat ngamuk dan dan melukai diri sendiri.
Kejadian ini diduga setelah para korban yang rata-rata bocah tanggung itu nenggak pil PCC.
Warga sempat mengkait-kaitkan pil tersebut dengan narkoba jenis Flaka.
Tapi ternyata seperti ini pil PCC, membuat korbannya sampai masuk rumah sakit jiwa.
HN (16), salah satu korban penyalahgunaan obat mengaku telah mengonsumsi tiga jenis obat berbeda, yakni Tramadol, Somadril, dan PCC.
Tiga jenis obat itu dicampur dan diminum secara bersamaan dengan menggunakan air putih.
“Saya gabung. Ada yang lima butir, ada yang tiga, ada yang dua, kemudian saya minum bersamaan,” tutur HN di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari, Rabu (13/9/2017).
Dikatakan, dirinya sudah dua kali mengonsumsi obat-obatan itu.
Setelah meminum obat itu, HN mengaku merasa tenang dan selanjutnya hilang kesadaran.
“Enak, tenang kaya terbang.
Setelah itu saya tidak sadar lagi, pas sadar, saya sudah ada di sini (RSJ),” terangnya.
HN mengatakan bahwa obat tersebut diperoleh dari rekannya yang tinggal di Jalan Segar, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Tiga jenis obat itu dibelinya seharga Rp 75.000.
Di bagian lengan kanan remaja putus sekolah itu terdapat luka.
Pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari masih mengikat kaki dan tangannya dan terbaring di salah satu ranjang pasien.
Sebab, ketika tiba di RSJ, HN sempat mengamuk dan tak canggung-canggung melukai dirinya sendiri.
(Sumber : Kompas.com)
0 Comment:
Posting Komentar