Saking kesalnya pemilik akun facebook @Roseline Jahja, sampai curhat ke sosial media.
Kekesalan perempuan ini, terhadap salah satu maskapai penerbangan nasional.
Postingan tertanggal 16 Agustus 2017 itu jadi viral.
Setidaknya lebih dari 2 juta plus 500 ribu orang yang melihat video postingan @Roseline Jahja.
Ada 2 video yang diposting, yakni yang sedang kesal karena bagasinya dibongkar.
Video satu lagi, menceritakan kejadian yang dialami bersama 2 orang temannya (Susana dan Natalia).
Dia menceritakan kejadian yang dialami saat melakukan perjalanan Jakarta-Pontianak, Kalimantan Barat.
Dengan maskapai berinisial LA, dia berangkat menggunakan penerbangan paling pagi (06.50 WIB).
Sampai Pontianak, pukul 08.20 dan kode penerbangannya JT710.
Diceritakan pula, kalau @Roseline Jahja punya kebiasaan mengunci dan menggembok koper bawaannya.
Gembok yang dipakaikan untuk mengunci berwarna hijau.
Saat menerima bagasi, ternyata gembok yang hijau itu sudah bergati dengan gembok yang lain.
Kejadian pertama nggak diperkarakan, dengan alasan memburu waktu.
Saat kembali lagi ke Jakarta dengan maskapai yang sama, kejadian itu terulang.
Untuk kali ke-2 ini, @Roseline Jahja langsung memperkarakannya.
Memang sengaja, nggak menaruh barang berharga di koper.
Makanya si maling nggak mengambil apa-apa.
Hanya saja, isi koper yang tertata rapi jadi berantakan.
Pelaporan perkara pembongkaran tas milik @Roseline Jahja, diterima oleh petugas lost and found.
Namun, apa yang terjadi kemudian?
@Roseline Jahja jadinya merasa kesal dengan janji-janji palsu petugas.
Sampai kemudian dia menuliskan seperti ini.
Saya menunggu sampai hari ini, 16 Agustus... tepat 3 hari setelah kejadian yang tidak mengenakkan terjadi terhadap saya, Natalia Maria, dan Susana Tjhin dalam perjalanan kami Jakarta-Pontianak-Jakarta dengan menggunakan penerbangan L***Air... Mengapa? Karena dijanjikan maksimal 3 hari, saya akan dihubungi pihak L***Air sehubungan dg laporan saya pada 13 Agustus di Bandara Soetta. Tetapi nyatanya, tidak ada telepon ataupun e-mail tindak lanjutnya. Bahkan, saya sempat menelepon nomor HP yang diberikan kepada saya sebanyak 9x hari ini, namun tidak direspon sama sekali.
Saya postingkan video saat kejadian, video penjelasan saya mengenai kronologis dan masalahnya, beserta beberapa foto-foto. Silahkan, disimak.
Saya akhirnya memutuskan membuat ini dalam postingan di sosial media dengan harapan masalah-masalah seperti ini diberikan perhatian dan dicarikan solusi terbaiknya, ada perbaikan, ada tindak lanjut, dan perubahan ke arah yang lebih baik dari pihak perusahaan maskapai penerbangan L***Air khususnya, dan pihak-pihak terkait sehubungan dengan keamanan pelayanan bandara dan penerbangan pada umumnya.
Untuk teman-teman yang bepergian, mohon perhatikan untuk lebih berhati-hati...terutama, JANGAN MENARUH BARANG BERHARGA APAPUN di dalam koper bagasi Anda.
#berharapadarevolusimental
#revolusimental
#indonesialebihbaik
0 Comment:
Posting Komentar