Bepop.id - Sosial media terutama penggemar K-Pop ricuh dengan cuitan akun @Elly Risman.
Gegaranya wanita psikolog spesialis pengasuhan anak ini cuitkan soal rencana kedatangan Girls’ Generation atau SNSD ke Indonesia.
Elly Risman menyebut SNSD sebagai simbol seks dan pelacuran.
Tweet itulah yang membuat penggemar K-Pop di Indonesia meradang.
Akhirnya, akun @Elly Risman dibombardir retweets.
Dengan hastag #yangbenaraja, Elly Risman menanyakan kepada pemerintah, mengapa mengundang girlgrup asal Korea Selatan itu dalam peringatan Proklamasi 17 Agustus.
Rupanya, Elly terpancing karena membaca berita online.
Dalam berita yang diambil Elly dari sebuah media itu, ditulis bahwa Jokowi akan datangkan SNSD untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI.
Cuitan dari Elly Risman pun akhirnya mendapat balasan dari Triawan Munaf, Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).Haaah? Astagfirulllah!!.terkejut jiwa keibuan saya.Masak negara mau mengundang girl band Korea merayakan hari Kemerdekaan kita#yangbeneraja! pic.twitter.com/Y1xYYVmhYX— Elly Risman (@EllyRisman) July 29, 2017
Elly, sebelumnya mengonfirmasi bahwa SNSD akan hadir di Jakarta pada bulan Agustus.
Dalam tweet-nya, Triawan menjelaskan bahwa kedatangan SNSD bukan dalam rangka peringatan Proklamasi 17 Agustus di Istana Negara.
Melainkan dalam acara ‘Countdown to Asian Games 2018’.
Acara ini akan diselenggarakan pada 18 Agustus 2017 di Monas, sehari setelah peringatan Proklamasi 17 Agustus.
Menurut Triawan, Asian Games merupakan acara berskala besar.
Makanya Bekraf berencana hadirkan artis Asia terkemuka dan pastinya kasih prioritas kepada artis lokal.
Cuitan @Elly Risman itu diendus media internasional, Koreaboo.com dan forum Onehallyu.com.
Koreaboo.com menulis dengan headline ‘Politisi Indonesia Marah Atas Kunjungan Mendatang Girls’ Generation.’(*)
0 Comment:
Posting Komentar