Bepop.id - Dua orang perempuan tewas mengenaskan (24/7/2017).
Diketahui mereka secara bergantian terjun bebas dari apartemen Gateaway Bandung, Jawa Barat.
Sudah barang tentu itu bikin geger warga sekitar.
Nggak hanya itu, warganet juga terhenyak melihat video terjun bebas itu beredar luas.
Siapa sangka kalau mereka berdua itu ternyata kakak adik dan pberasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Kakak beradik tersebut tewas usai melompat dari lantai 5A apartemen Gateway, Bandung secara bergantian.
Eliviana Parumbak (34) melompat duluan dari lantai 5A, apartemen yang mereka tinggali.
Lalu 5 menit kemudian adiknya (Eva Septiani Parumbak (28)).
Korban bunuh diri ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Ciseureuh, Regol, Bandung, untuk divisum.
Ternyata fakta kakak beradik ini, bikin miris.
1. Depresi Berat.
Diketahui ternyata baik Elviana maupun Eva alami gangguan psikis.
Kabarnya mereka sudah seperti itu selama 8 tahun.
2. Ibu Meninggal.
Dari apa yang dibilang kakak kandung korban, apa yang terjadi pada adiknya sudah lama.
Awal depresinya karena ibu kandung mereka meninggal dunia.
"Masalah kejiwaan. Mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2006 pada saat ibu kandungnya meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus melalui keterangan tertulis pada Senin (24/7/2017), seperti diberitakan Tribunnews.com.
3. Rehabilitasi.
Kedua pelaku bunuh diri ini pernah dirawat di Yayasan Penuai Indonesia di Cikeas, Bogor.
"Keduanya pernah dirawat di Panti Rehab Kejiwaan sebuah yayasan di Bogor," kata Kepala Polsek Cibeunying Kidul Kompol Anton Purwantoro di lokasi kejadian, Senin malam, dilansir dari TribunJabar.
Anton menambahkan, melalui keterangan adiknya, Rionald Parubak, kedua korban telah mengalami depresi sejak lama.
Bahkan salah satu adiknya juga masih direhabilitasi kejiwaannnya di tempat tersebut.
"Salah satu adik mereka juga masih di rehabilitasi (karena depresi)," ujar Anton.(*)
(TribunJabar.com, judul : Depresi Berat, Penyebab Dua Perempuan Terjun dari Apartemen Gateway)
0 Comment:
Posting Komentar